spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    Penting! Berikut Ini Arti Etik, Etika, Etos, Etiket Beserta Contohnya

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Tidak banyak orang yang mengetahui arti Etik, Etika, Etos, Etiket padahal semua kata tersebut memilik arti dan makna yang berbeda.

    Empat kata yang disebutkan diatas sering kita praktikan dalam kehidupan sehari hari loh terutama pada saat kita berbicara dengan orang lain dan saat kita melakukan pekerjaan.

    Mirisnya, saat ini banyak orang yang salah mengartikan ke empat kata tersebut dan sering terdapat kerancuan.

    Maka dari itu, dalam artikel ini akan dijelaskan arti dari ke empat kata tersebut beserta contohnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

    Pembahasan :

    – Arti Etik

    – Arti Etos

    – Arti Etika

    – Arti Etiket

    1. Etik

    Melansir dari Wikipedia, kata Etik berasal dari bahasa Inggris yang artinya ‘ethic’ dalam bahasa latin Yunani kuno kata Etik ini disebut ‘ethikos’.

    Dengan artian kata ‘ethic’ merupakan sebuah kata benda sedangkan ‘etis’ merupakan kata sifat. Kata ini berhubungan dengan moral, hukum, salah, dan benar.

    Jadi Etik merupakan prinsip yang harus dipegang teguh oleh setiap insan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam mengemban sebuah tugas dan melaksanakan pekerjaan.

    Setiap pekerjaan yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat dan khalayak ramai pasti memiliki peraturan untuk pekerja nya yang disebu dengan ‘Kode Etik’.

    Di dalam kode etik biasanya terdapat sebuah aturan tentang hal apa yang di boleh dilakukan oleh pekerja dan hal apa yang tidak boleh dilakukan oleh pekerja.

    Contoh:

    Jika kita melihat pekerjaan dari seorang Jurnalis atau wartawan. Mereka diharuskan untuk mengutamakan kebijakan privasi dari seorang narasumber jika narasumber tersebut tidak mau di publis nama nya setelah selsai di wawancarai maka wartawan tidak boleh menulis keterangan mengenai nama narasumber tersebut.

    Sama hal nya jika seorang wartawan mewawancarai anak dibawah usia 18 tahun yang terlibat kasus asusila. Wartawan harus menginisialkan nama nya dan tidak menyebutkan alamat lengkap dari anak tersebut hal itu terdapat dalam ‘kode etik jurnalistik’.

    Jika terjadi pelanggaran dalam kode etik sebuah pekrjaan biasanya akan mendapatkan hukuman yang sangat keras. Yakni pemecatan bahkan hukuman penjara apabila pelanggaran kode etik tersebut bersangkutan dengan pidana, seperti menerima suap.

    1. Etos

    Kata Etos dalam bahasa Inggris yaitu ‘etos’ yang diadopsi dari bahasa Yunani kuno yakni ‘ethos’.

    Jika kita mendengar kata Etos pastinya identik dengan sebuah sikap semangat yang sangat  menggelora baik dalam melakukan pekerjaan dan menyelesaikan sebuah tantangan.

    Jadi etos merupakan sebuah kata yang menunjukan keyakinan yang dapat menjadi ciri semangat dari seseorang.

    Etos juga bisa diartikan dengan sebuah ciri atau tanda spesifik dari sebuah negara atau ideologi. Di Yunani kata Etos sering diterapkan terhadap sebuah musik yang memiliki kekuatan yang bisa mempengaruhi moral, prilaku, dan emosi.

    Etos juga sering kita terapkan dalam bidang pekerjaan terutama dalam bidang pekerjaan yang memiliki sangkut paut dengan publik.

    Contoh:

    Contohnya seorang karyawan di sebuah perusahaan besar diharuskan datang tepat waktu, mengurangi distraksi saat bekerja, dan menghormati orang lain.

    Jika karyawan tersebut tidak memiliki etos dalam bekerja, bisa dipastikan bahwa dia tidak akan berkembang dan bahkan dipecat jika memiliki sikap yang buruk.

    BACA JUGA: 12 Rahasia Manfaat Daun Jambu Monyet, Salah Satunya untuk Gairah Seksual

    1. Etika

    Etika hampir tidak jauh berbeda dengan Etik. Etika merupakan sebuah aturan atau norma yang diterapkan oleh seseorang dalam bergaul ditengah masyarakat atau ditengah umum yang menyangkut sifat baik dan buruk.

    Disebutkan juga bahwa Etika adalah sebuah ilmu yang menyangkut kesusilaan dan tindak laku manusia dalam Pergaulannya dengan sesama manusia yang berkaitan dengan prinsip, aturan yang benar.

    Secara sederhana Etika bisa diartikan sebagai tanggungjawab moral dan kewajiban dari setiap orang dalam bergaul ditengah masyarakat.

    Ada beberapa jenis etika diantaranya; Etika Filosofis dan Etika Teologis.

    – Etika Filosofis yaitu etika yang berasal dari pemikiran seseorang dan hal itu termasuk dalam bagian filsafat.

    Etika Filosofis memiliki dua sifat yaitu Empiris dan Non Empiris.

    – Etika Teologis yaitu etika yang terdapat dalam ajaran agama. Etika Teologis memiliki sifat yang umum dan dapat difahami oleh hampir semua orang.

    1. Etiket

    Etiket dalam bahasa Francis disebut juga ‘etiquette’ yang memiliki arti sopan santun.

    Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Etiket merupakan sebuah tata cara adat, prilaku sopan santun dan yang lainnya untuk memelihara hubungan baik sesama manusia dalam sebuah lingkungan masyarakat.

    Etiket juga bisa diartikan sebagai suatu sikap sopan santun dan aturan yang berhubungan dengan sikap seseorang yang memiliki adab dalam bergaul ditengah masyarakat.

    Etiket menyangkut beberapa kegiatan sehari hari yang sering kita lakukan diantaranya, kepribadian seseorang seperti gaya makan, gaya bicara, gaya duduk, gaya tidur, gaya berpakaian, dan gaya saat sedang berjalan.

    BACA JUGA: Ini 5 Amalan Pembuka Pintu Rezeki

    Etiket hanya akan berlaku jika kita bergaul ditengah masyarakat atau jika ada orang lain yang memperhatikan kita. Jika tidak ada maka Etiket itu tidak berlaku.

    Contohnya :

    Ketika kita berbicara kasar ditengah orang lain hal itu akan dianggap sebagai perbuatan yang tidak sopan dan melanggar etiket.

    Tapi beda halnya jika kita berbicara kasar saat sedang sendirian tidak ada yang memperhatikan kita maka hal itu tidak bisa dikatakan melanggar etiket dan sah saja dilakukan.

    Berikut ini contoh-contoh Etiket dalam kehidupan sehari hari

    – Kita tidak boleh melakukan percakapan penting melalui saluran telpon, jika tidak ada halangan dan jarak nya tidak terlalu jauh lebih baik temui secara langsung.

    – Pria harus selalu berjalan di sebelah kiri wanita.  Namun ada pengecualian untuk seorang militer karena mereka harus siap untuk memberikan hormat.

    – Pengendara motor dan mobil harus mengingat satu hal jika mengendarai ditengah genangan air dan cipratan air tersebut mengenai orang lain maka hak itu termasuk dalam tindakan prilaku amoral.

    – Seorang pria yang dididik dengan baik akan menunjukan sikap hormat terhadap seorang wanita.

    – Seorang pria harus meminta izin jika hendak merokok didepan wanita.

    – Jika kita dipanggil oleh seseorang dengan kata yang tidak sopan, kita boleh menghiraukan panggilan itu. Karena itu tidak termasuk dalam berprilaku Etiket.

    – Jangan tertawa dan berbicara terlalu keras ditempat umum

    – Jangan pernah menatap mata orang yang tidak kita kenal

    – Ucapkan terimakasih kepada orang-orang yang mencintai kita. Bisa orang tua, saudara, teman, istri, pacar dan yang lainnya. Ucapankan terimakasih sebagai ciri bahwa kita menghargai mereka yang mencintai kita.

    – Jika kita sudah dimaafkan saat meminta maaf, stop jangan lagi bahas hal itu hanya untuk sekedar mengulangi permintaan maaf. Hal yang perlu dilakukan yaitu kita tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama di masa mendatang.

    – Kita harus menghargai kebijakan privasi dari orang lain, jika kita tidak diizinkan untuk membuka atau menggunakan hp seseorang maka jangan dilakukan.

    – Seorang pria tidak boleh menyentuh wanita tanpa izin, dalam artian kita tidak boleh menyentuh atau memegang tangan wanita. Baik saat sedang melakukan percakapan dan sekedar memindahkan posisi tangan seorang wanita. Terdapat pengecualian jika kita akan membantu menyebrang wanita itu.

    Demikian penjelasan mengenai arti dari kata Etik, Etos, Etika, dan Etiket semoga bermanfaat.

    (Fauza)

    Berita Terbaru

    spot_img