BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pelaksanaan pemusatan latihan daerah (pelatda) National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Barat dalam persiapan menghadapi Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI tahun 2021, diberhentikan. Hal ini seiring dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.
Ketua Umum NPCI Jabar, Supriyatna Gumilar mengatakan, keputusan diambil berdasarkan pertemuan yang digelar pada Sabtu (10/7/2021) malam. Penghentian sementara kegiatan Pelatda NPCI Jabar diterapkan dengan melihat pertimbangan nyawa dan kesehatan atlet, pengurus maupun pelatih.
“Mulai Senin (12/7/2021), untuk sementara atlet berhenti latihan bersama. Terkait prestasi dan progres latihan, atlet diharapkan tetap latihan secara mandiri dan selalu melaporkan hasil latihan mandirinya,” kata Supriyatna, Minggu (11/7/2021).
BACA JUGA: JNE Siap Salurkan Obat dan Multivitamin bagi Pasien Covid-19 di Jabar
Jika PPKM Darurat Jawa-Bali sudah dicabut serta sudah keluar keputusan dari pemerintah pusat, Supriyatna mengatakan jika para atlet akan kembali masuk kamp pelatda.
“Untuk kepulangan atlet ke daerah masing-masing, kita akan bersurat secara resmi ke setiap NPCI kota/kabupaten,” kata dia.
Namun bagi atlet yang sedang positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri (isoman), tidak diperbolehkan pulang terlebih dahulu. Sehingga atlet yang bisa kembali ke daerah masing-masing adalah mereka yang sudah dinyatakan negatif Covid-19.
“Untuk yang masih positif Covid-9, tunggu sampai hasil swab antigen menyatakan negatif. Setelah ada hasil itu, maka bisa pulang,” kata Supriyatna.
(Ageng)
