spot_img
Jumat 19 April 2024
spot_img
More

    Masjid Nurul Jaqin Ciamis, Bukti Sejarah Perjuangan TNI dan Rakyat

    CIAMIS,FOKUSJabar.Id: Masjid Nurul Jaqin menyimpan sejarah pada masa perjuangan dahulu. Sejarah masjid yang berlokasi tepat di Jalan Raya Ciamis-Kawali ini tidak bisa terlepas dari ingatan masyarakat Dusun Sukaharja, Desa Petirhilir, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

    Masjid tersebut dibangun pada tahun 1971 oleh Pangdam VI/Siliwangi Mayor Jendral AJ Witono. Pembangunan masjid sebagai penghargaan dan ucapan terimakasih kepada masyarakat di wilayah tersebut yang telah bersama-sama berjuang melawan penjajah dan sebagai bukti kemanunggalan TNI dan rakyat saat itu.

    “Awal masjid ini dibangun sekitar tahun 60-an oleh pasukan TNI AD dari Kodam VI/Siliwangi (Kodam III/Siliwangi),” kata Ketua DKM Masjid Nurul Jaqin, Hendra.

    Hendra menuturkan, pada masa perjuangan, wilayah dimana masjid berada merupakan basis pertahan tentara dan para pejuang Republik Indonesia saat mencegat pasukan penjajah.

    BACA JUGA: Mobil Odong-odong Masuk Parit di Panyingkiran Ciamis

    “Saat itu ada seorang Komandan Pasukan dari tentara yang bersama-sama berjuang melawan penjajah disini berpangkat Mayor,” kata dia.

    FOKUSJabar.id Ciamis
    Masjid Nurul Jaqin peninggalan sejarah masa perjuangan di Desa Petirhilir, Kecamatan Baregbeg, Ciamis. (FOTO: Husen Maharaja)

    Hendra melanjutkan, pada tahun 1971, masjid yang telah dibangun oleh TNI dilakukan perbaikan oleh pejabat Pangdam VI/Siliwangi, Mayor Jendral A.J Witono yang saat masa perjuangan pernah bersama-sama rakyat berjuang melawan penjajah di daerah Desa Petirhilir.

    “Bangunan masjid bentuknya segi lima yang melambangkan Pancasila dan rukun Islam,” Hendra menjelaskan.

    Lambang Pancasila, lanjut dia, merupakan implementasi keragaman Agama yang ada di Indonesia. Pasalnya, yang melakukan poerbaikan Masjid Nurul Jaqin merupakan non muslim namun sangat peduli dengan pembangunan sarana peribadatan umat muslim tersebut.

    “Dia sosok non muslim yang peduli sarana peribadatan muslim sehingga terwujudlah Masjid Nurul Jaqin ini, ” Hendra menambahkan.

    Selain membangun masjid Nurul Jaqin, Mayor Jendral Witono pun membangun sebuah madrasah untuk sarana pendidikan anak-anak di daerah tersebut.

    “Lokasi madrasah tidak jauh dari lokasi masjid ini,” kata dia.

    (Husen Maharaja/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img