BANDUNG,FOKUSJabar.id: Keberadaan Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) Jabar diharapkan mampu mendukung penuh pengalokasian anggaran penunjang pemulihan ekonomi di Jabar.
Kendati begitu, kurangnya fasilitas anggaran menjadi persoalan yang kini menghambat peningkatan ekonomi di Jabar. Demikian disampaikan Sekretaris Komisi II DPRD jabar Yunandar Eka Perwira dalam Raker komisi bersama Satgas KPED di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (14/6/2021).
“Gubernur tidak boleh setengah-setengah bahkan memotong anggaran. Kalau begitu tidak menunjukkan kesungguhan pemulihan ekonomi di Jabar,” kata Yunandar.
BACA JUGA: KPED Jabar Harus Mampu Mendukung Pengalokasian Anggaran Penunjang Pemulihan Ekonomi
Secara umum, kata dia, masyarakat Jabar terdampak COVID-19, terlebih dari sisi ekonomi. Akibatnya pedapatan masyarakat menurun hingga terhentinya roda usaha.
“Nah, kebijakan seperti apa yang akan dilakukan dan rumuskan KPED. Harus ada program yang jelas, jangan hanya sekedar kebijakan tapi eksekusinya justru terhambat anggaran,” kata dia.
Dia berharap implementasi serta solusi terkait alokasi anggaran dilakukan serius agar pemulihan ekonomi di Jabar bisa berjalan baik.
(LIN)
