PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Pembelian mobil dinas (Mobdin) baru yang dilakukan oleh pemerintah daerah (Pemda) Pangandaran mendapatkan respon yang kurang baik dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pangandaran.
Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pangandaran Yusuf Sidik sangat menyayangkan adanya pembelian mobdin baru oleh Pemda Kabupaten Pangandaran.
“Sangat disayangkan disaat kondisi seperti ini kok malah beli mobil baru,” katanya Rabu (9/6/2021).
Yusuf juga mempertanyakan urgensi pembelian mobdin baru tersbut. Menurutnya eksekutif yang mengusulkan anggaran dan legislatif yang menganggarkan harus melihat dari sisi urgensi dan prioritas. Legislatif lanjutnya, itu harus mempertimbangkan dahulu ketika menganggarkan.
“Harus dilihat dulu seharusnya dari skala prioritas dan urgensinya,” ujar Yusuf
Yusuf bahkan menyinggung, masih banyaknya program – program yang belum bisa diatasi seperti halnya program Pangandaran Hebat (PaHe) dan Pangandaran Mengaji.
BACA JUGA: Pandemi Covid-19, Pemda Pangandaran Malah Beli Mobil Dinas
Padahal kata Dia, sektor pendidikan itu program yang seharusnya di prioritaskan. “Kan masih banyak program prioritas yang belum dapat diatasi Pemda. Kok ini justru membeli mobil baru,” katanya.
Bahkan kata Yusuf, sektor pendidikan kondisi saat ini sedang terpuruk dan bisa dikatakan menangis. Maka dari itu, Dia mempertanyakan ke legislatif pertimbangan pembelian mobil baru itu dilihat dari sisi mananya.
Yusuf mempertanyakan soal kejelasan peruntukan tujuh mobil yang dibeli oleh Pemda untuk siapa saja.
“Sektor pendidikan saat ini sedang terpuruk dan bisa dikatakan menangis,” terang Yusuf.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Kusdiana membenarkan adanya pembelian mobil baru.
Dari informasi yang dihimpun, Pemda Pangandaran membeli mobil baru sebanyak 7 unit diantaranya diperuntukan bagi Bupati, Wakil Bupati, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Wakil Ketua DPRD Pangandaran.
Sedangkan dua mobil baru yang dibeli peruntukannya belum diketahui bagi siapa.
(Agus/Anthika Asmara)
