spot_img
Sabtu 27 April 2024
spot_img
More

    740 Alumni ITB Sosialisasikan Industri Kimia Hijau

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebanyak 740 alumni teknik kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) mengampanyekan industri kimia hijau untuk pembangunan dan lingkungan yang lebih baik. Program tersebut menjadi bagian dari rangkaian peringatan 80 tahun Pendidikan Tinggi Teknik Kimia di Indonesia (PTTKI).

    Ketua panitia peringatan 80 tahun PTTKI Tirto Prakoso mengatakan, para alumni akan mengampanyekan industri kimia hijau sambil bersepeda dan lari. Acara bertajuk ‘Cheers (chemical engineering) Run and Ride’ ini akan berlangsung satu bulan mulai 5 Juni hingga 4 Juli 2021.

    “Akan ada 437 peserta lari dan 303 bersepada,” kata Tirto di Bandung, Minggu (6/6/2021.

    Dia berharap program tersebut bisa semakin meningkatkan kesadaran pelaku industri yang berkaitan dengan kimia dan lebih memahami pentingnya menerapkan industri kimia hijau dan berkelanjutan. Hal ini sesuai dengan perayaan 80 tahun yang temanya PTTKI sebagai ujung tombak pengembangan industri kimia berkelanjutan.

    “Ke depan diharapkan semakin banyak industri kimia yang menganut azas berkelanjutan, tidak merusak lingkungan, hemat energi dan menjadi industri hijau. Kita punya nilai tambah, yakni mampu membuat produk pengganti impor, industri dari hulu ke hilir, dan berkontribusi menjaga ketahanan pangan lebih mandiri,” kata dia.

    ITB
    Alumni ITB Akan Berlari dan Bersepeda untuk Industri Kimia Hijau (foto IST)

    BACA JUGA: ITB dan Grab Jalin Kerjasama Wujudkan Moda Transportasi Ramah Lingkungan

    Dalam peringatan 80 tahun PTTKI ini, pihaknya menyusun tiga program, yakni teknik kimia untuk bangsa, teknik kimia untuk program studi, dan teknik kimia untuk alumni teknik kimia ITB.

    Melalui program teknik kimia untuk bangsa, pihaknya akan memberikan penghargaan bagi industri yang sudah menerapkan industri kimia hijau dan berkelanjutan.

    “Kami akan menilai industri mana yang sudah ke arah industri berkelanjutan, industri hijau,” kata Tirto.

    Selain itu akan dilakukan juga sosialisasi dan pelatihan terkait solusi industri kimia hijau. Kemudian dibahas juga cara mengurangi impor bahan kimia yang sangat besar. Karena sekarang 90 persen lebih bahan kimia yang digunakan itu masih impor,” kata dia.

    Adapun terkait program teknik kimia untuk program studi di kampus, pihaknya mempertemukan antara peneliti di kampus dengan berbagai industri. Melalui cara itu, diharapkan semakin banyak hasil penelitian, terlebih kaitannya dengan industri kimia hijau dan berkelanjutan yang digunakan industri.

    “Menjadikan hasil penelitian di teknik kimia ITB menjadi karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat dan pada akhirnya bisa menunjang inovasi-inovasi lainnya,” kata dia.

    Sementara itu, Ketua Panitia Cheers Run and Ride Susan mengatakan, meski bersifat hiburan dan bertujuan sosialisasi, acara ini dijadikan ajang komptisi bagi para pecinta olahraga (lari dan sepeda).

    “Kompetisi virtual ini terbagi ke dalam dua kategori, yakni yang paling cepat menempuh jarak 40 km (lari) dan 80 km (sepeda), serta yang paling jauh jaraknya selama periode 5 Juni-4 Juli.
    ,” kata Susan.

    Setiap peserta dibagi ke dalam tiga kategori usia yakni 15-35, 36-55, dan 56-77. Masing-masing peserta bisa mengikuti kompetisi terpisah sehingga tidak harus dalam satu arena yang sama, mengingat kondisi yang masih pandemi.

    “Jadi masing-masing peserta akan menggunakan aplikasi. Di situ tercatat semua aktivitas lari atau sepeda, jadi tidak perlu khawatir, jarak dan waktunya tercatat akurat,” kata Susan.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img