spot_img
Sabtu 4 Mei 2024
spot_img
More

    Muslim Tasikmalaya Peduli Palestina Kecaman Serangan Zionis Israel

    TASIKMALAYAFOKUSJabar.id:  Ribuan umat Islam yang tergabung dalam Muslim Tasikmalata Peduli Palestina berjalan (Longmarch) belasan kilometer mengecam Israel atas serangan terhadap Palestina.

    Longmarch diawali dari Masjid Baiturrahman, Jalan Bojongkoneng, Kabupaten Tasikmalaya, melewati Pesantren Cipasung dan kembali ke titik awal.

    Di sepanjang jalur yang dilewati, massa meneriakkan kecamannya terhadap zionis Israel yang tidak berperikemanusiaan menyerang umat Islam Palestina di jalur Gaza. Terlebih mereka menyerang umat Islam tangah beritikaf di masjid hingga menyerang rumah sakit umum, termasuk yang dibangun umat Islam Indonesia di Palestina. 

    Ketua Forum Komunikasi Muslim Tasikmalaya Peduli Palestina, KH Sofyan Anshori. (FOKUSJabar/Farhan)

    Ketua Forum Komunikasi Muslim Tasikmalaya Peduli Palestina Kayai Sofyan Anshori mengatakan bahwa pihaknya sangat mengecam keras aksi zionis Israel yang terus menerus menyerang Palestina.

    BACA JUGA: Sidak Wabup Tasikmalaya Tak Temukan ASN Mangkir Kerja

    “Aksi zionis Israel ini sangat biadab. Anak-anak dan perempuan menjadi korban serangan yang dilakukan terus menerus selama lebih 10 hari. Umat Islam di Palestina yang sedang solat tarawih dan i’tikaf di masjid pun diserang. Kami minta Indonesia juga mendorong PBB untuk memberikan sanksi tegas kepada Israel,” kata Sofyan, Kamis (20/5/2021). 

    Terlebih hampir 100 negara di dunia mengutuk kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Menurut dia, Umat Islam di dunia menghendaki Palestina merdeka dan terbebas dari penguasaan Israel. 

    “Kami tidak ingin Umat Islam di Palestina terus menderita,” kata dia. 

    Di sela aksi, massa pun mengajak umat Islam yang ditemui di sepanjang jalur berdonasi. Hasilnya, massa aksi berhasil mengumpulkan infaq Rp20 juta lebih dan akan disumbangkan ke warga Muslim Palestina.

    “Terima kasih kepada semua pihak baik ormas Islam dan masyarakat di Tasikmalaya yang telah ikut membantu meringankan beban umat Islam di Palestina. Ini menandakan bahwa umat Islam Tasikmalaya khususnya, umumnya Indonesia tidak bisa dipisahkan dengan umat muslim di Palestina. Jadi Palestina adalah kita, kita adalah Palestina,” kata dia. 

    (Farhan/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img