BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan lakukan buka tutup akses jalan masuk tempat wisata. Hal itu dilakukan apabila terjadi penumpukan pengunjung yang berpotensi melanggar protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi Covid-19.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan telah menerima arahan dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap penyebaran Covid-19 pasca libur lebaran 1442 Hijriah.
“Tadi hasil dari arahan pak presiden langsung dibahas forkopimda untuk di Kota Bandung tempat wisata diperkirakan terjadi lonjakan itu kemarin diharapkan mudah-mudahan kita dengan strategi lain tidak langsung menutup,” kata Oded di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum Kota Bandung Jabar Senin (17/5/2021).
Menurutnya, saat terjadi lonjakan pengunjung di tempat wisata, pihaknya mengaku tidak akan menutup tempat wisata tersebut. Namun, akan menggunakan strategi yang berbeda untuk menekan kerumunan di tempat wisata.
BACA JUGA: Banyak Pengunjung, Tempat Wisata di Bandung Tetap Buka
“Seperti disampaikan kapolres, kemarin saat terjadi lonjakan kerumunan ditutup jalan, nah seperti itu jadi terkendali. Strategi begitu, ujungnya tidak terjadi ditutup,” kata dia
Lebih lanjut Oded mengatakan, pengelola tempat wisata sudah menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan baik. Namun pihaknya mengakui ada penumpukan pengunjung di akses masuk tempat wisata Kebun Binatang Kota Bandung pada minggu kemarin.
“Dari pelaksanaan prokes sudah bagus, cuman saat datang masyarakat tidak bisa diduga persoalanya. Maka istilah mang Oded tarik ulur dengan konsep buka tutup jalan,” ucap Oded.
Meski begitu, pihaknya akan mengevaluasi dan mencari solusi terbaik untuk menekan terjadinya kerumunan di tempat wisata salah satunya akan membahas pembelian tiket secara online.
“Masukan ini akan menjadi bahan evaluasi mang Oded saat rapat nanti. Kalau itu bisa masukan efektif kita bisa terapkan,” kata dia.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
