spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Penukaran Uang Menurun, BI Tasikmalaya Sediakan Rp 2,1 Trilyun Uang Tunai

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Bank Indonesia (BI)  Perwakilan Tasikmalaya menyediakan uang tunai dari berbagai pecahan sebesar Rp 2,1 Trilyun untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan penukaran uang menghadapi lebaran.

    Deputi Kepala Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya Nurcipto mengatakan, penyediaan uang cukup besar ini sesuai usulan uang disampaikan perbankan anggota Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) di wilayah Priangan Timur.

    “Angka ini berdasarkan pengajuan dari perbankan anggota himbara, kita rekap dan menjadi jumlah kebutuhan dalam menghadapi Idul Fitri,” kata Nurcipto, saat Pelatihan jurnalistik Mitra Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPWBI) Tasikmalaya, Sabtu (08/05/2021).

    Penukaran uang dari berbagai pecahan jelang hari raya idul fitri sudah menjadi budaya masyarakat khususnya di wilayah Priangan timur sehingga Bank Indonesia berkewajiban untuk menyediakan uang tersebut.

    BACA JUGA: Tidak Tahu Berstatus Zona Merah, Warga Kota Tasikmalaya Padati Pusat Perbelanjaan

    “Penukaran uang pecahan baru atau yang masih keras sebenarnya bukan hal baru, setiap tahunnya selalu menjadi budaya setiap menghadapi lebaran dan permintaan pun terus meningkat,” kata dia.

    Namun penyediaan uang tunai Jelang lebaran tahun ini sedikit terjadi mengalami penurunan.

    “Lebaran tahun lalu BI sediakan Rp 2,8 Triliun, namun lebaran tahun ini menurun diangka Rp 2,1 Triliun, penurunannya sekitar 14 persen dari tahun lalu,” kata Nurcipto.

    Menurutnya, menurutnya penyediaan uang tunai ini disebabkan menurunnya permintaan penukaran uang baru Jelang lebaran tahun ini dipengaruhi beberapa faktor diantaranya menurunnya pendapatan masyarakat dari dampak Covid-19, adanya aturan tidak boleh mudik lebaran serta masa libur ASN diperpendek.

    “Kondisi ekonomi masyarakat jelang lebaran tahun ini menurun, angka daya beli juga menurun termasuk angka inflasi naik karena faktor wabah pandemi covid-19 yang belum juga berakhir,” kata dia.

    (Seda/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img