BANJAR,FOKUSJabar.id: Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Banjar Aep Saepul Hijbi menyabut baik Peraturan Daerah (Perda) Kepemudaan.
Lanjut Aep, dengan Perda Kepemudaan tersebut Pemerintah Kota Banjar harus bisa mengoptimalkan pontesi para pemuda yang ada di Kota Banjar.
“Cuma memang dijelaskan dari pihak Dinas Pemuda dan Olahraga dalam diskusi kali ini bahwa saat ini terkendala dengan anggaran karena kondisi pandemi Covid-19,” kata dia.
“Cuma harapan saya itu bisa dilakukan dari APBD perubahan atau mungkin saran saya juga nanti pemkot bisa menggunakannya dari dana CSR mungkin bisa saja di optimalkan. Jangan hanya menunggu terlabih saat pandemi ini jangan selalu dijadikan alasan,” kata Aep menambahkan.
Namun terkait anggaran menurut Aep, dibutuhkan Political will dari pemerintah yang memang memiliki keberpihakan terhadap kepemudaan, terutama terkait kebijakan.
BACA JUGA: DPRD dan Pemkot Banjar Menetapkan Perda Kepemudaan
“Apakah pemerintahan Kota itu berpihak kepada pemuda dan memang memikirkan pemuda Banjar itu kedepan,” kata dia.
Selama ini pihaknya telah berupaya membantu peran pemuda namun yang bergerak dalam konteks kewirausahaan.
“Bagaimana kita membantu mengoptimalkan teman-teman yang memang bergerak dalam bidang usaha,” kata dia.
HIMPI juga telah mendirikan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi (HIPMI-PT) yang mana disitu isinya mahasiwa semua yang memang memiliki jiwa entertainer.
“HIPMI membantu mengatasi persoalan mereka mulai dari pelatihan, pembiayaan dan pemasaran teman-teman yang bergerak di bidang usaha,” kata dia.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)
