spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Program Rantang Siswa Diikuti 500 Ribu Siswa Se Jabar

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Program rantang siswa yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar terus bekembang, saat ini yang mengikuti program tersebut mencapai 514.079 siswa dari mulai SD hingga SMA.

    Kepala Disdik Jabar Dedi Supandi mengatakan, jumlah siswa yang mengikuti rantang siswa terpantau dari positingan kegiatan membagikan makan yang dilakukan oleh siswa di Instagram dengan #rantang siswa.

    “Jadi partisipasinya sungguh luar biasa ini, mudah-mudahan dapat menimbulkan dan menumbuhkan karakter bagi anak didik bangsa sebagai peningkatan budi pekerti dan kita berharap ini adalah bagian dari pola pendidikan yang Pancasila,” kata Dedi, Senin (26/4/2021).

    Memantau dari sosial media Dedi menyampaikan,  antusias siswa sangat tinggi terhadap kegiatan berbagi untuk menciptakan karakter mutaqin ini, kata dia siswa membagikan makanan untuk sodara, kolega dan warga yang membutuhkan dengan menggunakan dengan berbagai bentuk.

    BACA JUGA: Siswa di Jabar Bakal Berbagi Lewat Program Rantang Siswa

    “Ada yang menggunakan dus, besek, box bahkan ada yang menggunakan rantang beneran, bahkan makanannya siswa itu sendiri yang masak,” kata Dedi.

    rantang siswa fokusjabar
    Siswa di Jabar membagikan makana dalam program rantang siswa. (Istimewa)

    Di antara peserta kegiatan tersebut, menurut Dedi, ada pula yang membagikan makanan secara masif dengan bergabung bersama OSIS sekolah. Mereka membagikan makanan tersebut kepada pejalan kaki dan pembersih jalan bersamaan dengan waktu buka puasa

    “Yang lebih antusiasnya lagi pada saat mau titik makanan mau habis dan akan berakhir, ternyata siswa ini berinisiatif untuk mengumpulkan uang yang dimasukan ke dalam amplop untuk diberikan kepada yang membutuhkan,” katanya.

    Sementara itu, Ketua Pengurus Besar PGRI Dudung Nurullah Koswara menilai Rantang Siswa merupakan kegiatan yang aplikatif dan dapat membumikan spirit berbagi dan menguatkan akhlak mulia. Sehingga dapat menumbuhkan jiwa sosial bagi anak didik.

    “ApaIagi di buIan suci ramadhan, tepat dan pas momentumnya. Tangan di atas lebih baik dari tangan dibawah. Dedi Supandi nampaknya ingin mengajak anak didik menjadi pemberi bukan peminta-minta di kemudian hari,” katanya.

    Diketahui, melalui Rantang Siswa anak didik dianjurkan menyebarkan aktivitas tersebut melalui jejaring maya. Menurutnya, hal ini seirama dengan keinginan Mendikbud Nadiem Makarim yang menginginkan setiap gerakan yang baik.

    Artinya, ditayangkan melalui media sosial tersebut untuk memberi efek positif pada pubIik. Di mana dunia maya harus menampilkan gambar, video prestatif, inspiratif dan narasi-narasi edukatif.

    “Faktanya konten dunia maya penuh hal negatif. Gerakan siswa mengguyur dunia maya dengan aktivitas positif adalah tepat,” katanya.

    Dengan kegiatan Rantang Siswa juga, menurut Dudung, dapat menumbuhkan budaya di masyarakat yang saat ini mulai punah. Mengingat berdasarkan pandangan dia, yang tampak saat ini yaitu nilai-nilai individualisme, tak peduli, apatis, cuek, masa bodoh dan menjadi kaum rebahan. 

    Sehingga anak didik diedukasi dalam program Rantang Siswa untuk peduli dan ikut melestarikan budaya leluhur berbagi rantang di bulan suci Ramadhan yang mulai menghilang.

    “Setidaknya pengalaman Rantang Siswa menjadi bagian dari pembentukan karakter siswa dalam berbagi dan melestarikan budaya positif,” pungkasnya. 

    (Anthika Asmara) 

    Berita Terbaru

    spot_img