GARUT,FOKUSJabar.id: Jalan Sutan Syahrir menuju Stasiun Kereta Api Cibatu, Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar), berlubang dan bergelombang. Bahkan jika diguyur hujan nampak seperti sebuah kubangan kerbau.
Kondisi tersebut rawan kecelakaan bagi para pengguna jalan saat melintasinya. Khususnya pengendara roda dua.
Tukang ojek asal Kecamatan Sukawening, Ajang mengatakan, akses jalan menuju Stasiun Cibatu rusak berat. Kondisi tersebut seharusnya menjadi perhatian pemerintah dan PT KAI karena jalan Sutan Syahrir banyak dilintasi masyarakat.
BACA JUGA: Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Penyalahgunaan Gas Bersubsidi
Terlebih di depan Kantor Desa/Kecamatan Cibatu, kondisinya lebih parah. Selain bergelombang juga terdapat lubang dengan yang cukup dalam sehingga sangat membahayakan pengendara sepeda motor.
“Akses jalan menuju Stasiun Cibatu berlubang dan bergelombang sehingga sangat membahayakan para pengguna jalan, terutama setelah diguyur hujan karena tertutup oleh genangan air,” kata Ajang kepada FOKUSJabar, Rabu (7/4/2021).
Senada dikatakan pengguna jalan asal Kecamatan Cibatu, Ode. Kata Dia, jalan sepanjang kurang lebih 300 meter itu merupakan jalan hidup atau jalan yang selalu ramai dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat.
Dia berharap, pemerintah segera memperbaikinya karena sudah tidak bisa dibiarkan lagi. Terlebih ruas jalan menuju Stasiun Cibatu berada di pusat Pemerintahan Desa Cibatu. Kata Dia, jalan yang bagus berdampak positif bagi kelancaran aktivitas masyarakat.
Menurutnya, kerusakan ruas jalan ini sudah lama tapi hingga kini belum ada perbaikan. Oleh karena itu, agar jalan ini tidak membuat masyarakat khawatir dengan keselamatannya maka harus segera diperbaiki.
”Saya gak tahu kewenangan siapa memperbaiki jalan ini. Harapan Saya segera diperbaiki,” singkat Ode.
(Andian/Bambang)
