PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Libido seks monyet di BKSDA Pangandaran tergolong tinggi. Bahkan dalam sehari monyet betina dan monyet jantan bisa melakukan perkawinan hingga tujuh kali dengan pasangan berbeda. Libido seks yang tinggi pada monyet ini berdampak pada populasi monyet di BKSDA Pangandaran mengalami kenaikan yang tidak wajar.
Tenaga Penjaga Hutan Lainnya (TPHL) Bambang Prayitno mengatakan, banyaknya monyet yang mengonsumsi makanan manusia menjadi penyebab tingginya libido monyet di BKSDA tinggi.
“Asupan makanan manusia berdampak pada perubahan perilaku monyet,” kata Bambang Senin (5/4/2021).
Kehidupan monyet di BKSDA Pangandaran berkelompok, terdiri dari enam kelompok di antaranya, kelompok parkiran, Goa Parat, Rengganis, Goa Jepang, Pasir Putih dan Cikamal.
“Setiap kelompok terdiri dari 50 hingga 55 monyet. Yang mengalami perubahan perilaku adalah kelompok monyet yang ada di Pasir Putih dan Goa Parat karena kelompok monyet ini terbiasa mengonsumsi makanan manusia yang diberikan pengunjung,” kata dia.
BACA JUGA: Monyet di Situs Bojong Galuh Meresahkan
Sedangkan kelompok di Goa Parat, para monyet sering mencuri ikan dan biota laut hasil tangkapan nelayan. Idealnya monyet di BKSDA cukup dengan mengonsumsi makanan yang ada di kawasan BKSDA saja.
“Kami imbau agar para pengunjung yang datang ke BKSDA tidak memberi makanan mausia kepada monyet,” kata dia.
(Agus/LIN)
