Kamis 12 Desember 2024

Selain Cupang, 9 Ikan Hias Air Tawar Ini Mudah Dipelihara dan Bernilai Tinggi

3. Ikan Molly 
Ikan molly pun merupakan ikan hias air tawar yang memiliki tubuh imut atau kecil namun cukup menggemaskan. Juga dikenal dengan sebutan ikan balon, ikan dengan nama latin Poecilia sphenops ini memiliki warna-warna yang indah dan beragam.

Ada yang separuh tubuhnya berwarna terang, dan separuh lainnya berwarga gelap. Perpaduan warna tubuh yang kontras, membuat ikan Molly cukup menggemaskan jika dipandang dalam akuarium Anda.

fokusjabar.id ikan hias air tawar
Ikan Molly. (FOTO: WEB)

Untuk merawat ikan Molly pun tidak terlalu sulit. Pasalnya, ikan ini mampu beradaptasi dengan cepat juga sangat mudah berkembang biak dan melahirkan telur dalam jumlah banyak.

Awalnya, ikan yang berasal dari Meksiko ini justru menjadi merupakan ikan konsumsi. Tapi karena bentuk fisiknya yang sangat indah dengan corak di setiap badannya, binatang satu ini dijadikan peliharaan sekaligus cinderamata rumah.

Saat ini, banyak varietas ikan molly dengan ragam ukuran, bentuk tubuh, dan warna. berbagai persilangan serta mutasi pun sudah banyak dilakukan pembudidaya.

Beberapa jenis ikan molly yang cukup favorit dikalangan pehobi maupun pembudidaya. Diantaranya black molly, dalmatian molly, black sailfin molly, yucatan molly, silver sailfin molly, golden black molly, dan balloon molly.

Untuk bisa bertahan hidup, ikan molly membutuhkan suhu air antara 25-28 derajat Celcius. Sedangkan pH airnya 8 serta kekerasan 14-200 dH.

Meski demikian, ikan molly merupakan ikan yang jinak, cantik dan mudah dirawat. Ikan molly memiliki daya tahan tubuh yang cukup kuat dan mampu bertahan hidup di akuarium meski tidak memiliki alat pompa oksigen sama sekali.

4. Ikan Channa 
Dikutip dari kompas.com, Channa merupakan nama famili untuk ikan gabus yang merujuk pada nama ilmiah family Channidae. Namun, ikan Channa ini bukan ikan gabus yang biasa disajikan sebagai santapan sebagian orang.

Dikenal sebagai snakehead emperor, ikan channa memiliki bentuk kepala yang menyerupai ular. Hal itu membuat ikan Channa menjadi salah satu ikan hias yang banyak diburu untuk dipelihara.

fokusjabar.id ikan hias air tawar
Super Red Snakehead Emperor Channa. (FOTO: WEB)

Layaknya cupang, ikan chana memiliki sifat teritorial dan menyerang sesama jenis yang masuk ke wilayahnya. Karena itu, ikan channa umumnya dipelihara sendirian dalam satu akuarium.

Untuk habitatnya, ikan channa tersebar di Asia hingga Afrika dan memiliki 50-an spesies. Mulai dari Irak di barat, hingga Indonesia dan Cina di timur, serta sebagian Siberia di Timur jauh. Dan kekayaan spesies yang sangat tinggi terdapat di Myanmar (Burma) dan India.

Selain bentuknya unik, Hal lain yang menjadi daya tarik memelihara ikan Channa yakni pemeliharaannya dianggap lebih mudah serta tidak seribet ikan hias lainnya. Ikan ini bisa hidup di air yang minim oksigen, sehingga tidak memerlukan instalasi aerator atau penambah oksigen di akuarium.

Ikan channa bisa tumbuh maksimal sampai 65 cm, sehingga dibutuhkan aquarium yang cukup besar. Pada dasarnya, ikan hias air tawar jenis ini akan hidup lebih bahagia dan sehat jika hidup di lingkungan yang luas dan bersih.

Untuk jenis, ikan channa punya banyak ragam. Seperti yellow sentarum, red sampit, channa asiatica, dan strip merah yang merupakan jenis ikan channa di Indonesia.

Lalu ada ikan channa stewartii kalikhola, andrao, auranti, hingga bleheri dengan habitat di luar Indonesia. Kemudian ikan channa red blue pulchra, dan blue pulchra dari Vietnam, hingga asiatica red strip dari Cina.

Dari sisi ekonomis, Ikan channa impor yang umumnya mempunyai motif dan warna berbeda serta bar di tubuhnya yang lebih cerah memiliki harga lebih tinggi dibanding ikan channa lokal. Misal yellow sentarum dengan ukuran 5-6 cm dibanderol Rp30.000-Rp45.000 per ekor.

Sedangkan untuk harga ikan channa impor seperti jenis pulchra ukuran 5-6 cm dijual seharga Rp 50.000 per ekor. Semakin besar ukurannya, maka harga pun semakin mahal bahkan bisa mencapai puluhan juta per ekor.

Berita Terbaru

spot_img