PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Mahasiswa Kabupaten Pangandaran, Jabar yang tergabung dalam Milenial Pangandaran yang terdiri dari Kader Aswaja PERGUNU, IPNU, IPPNU, BEM STIT NU Al Farabi dan PMII menggelar aksi galang dana untuk korban banjir bandang di wilayah Kabupaten Indramayu.
Koordinator aksi Tian Kadarisman mengatakan, kegiatan dipusatkan di tiga titik yang pertama di Bunderan Pangandaran kemudian di depan Pasar Parigi dan di Bunderan Cijulang.
“Ini bentuk kepedulian kami terhadap sesama terutama korban bencana banjir di Indramayu,” katanya Selasa (16/2/2021).
Tujuan dari kegiatan tersebut untuk meringankan beban saudara – saudara yang terkena banjir. Karena kata ia, korban banjir di Indramayu sangat membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan bertahan hidup pasca musibah banjir.
“Alhamdulillah dari aksi yang kita gelar terkumpul dana sebesar Rp.2.742.000 dan satu dus baju, kami ucapkan terimakasih kepada seluruh donatur yang telah memberikan bantuannya,” katanya.
BACA JUGA: Permohonan Gugatan Paslon Nomor 2 Pilkada Pangandaran ditolak MK
Setelah dievaluasi dan dihitung, lanjut dia, bantuan secepatnya akan salurkan.
“Aksi peduli ini murni panggilan kemanusiaan agar para korban bencana dapat terbantu. Dan aksi ini untuk menumbuhkan rasa kemanusiaan serta aksi peduli sesama umat manusia. Kita sebagai makhluk sosial harus saling tolong menolong,” katanya.
Ketua PMII Pangandaran Yusup Sidik mengatakan, sebagai sesama bangsa, sesama manusia harus berempati kepada korban yang terdampak banjir. Pasalnya dengan kejadian banjir mereka banyak kehilangan mulai dari pakaian, bahan makanan pokok, rumah dan yang lainnya.
“Tentu mereka sangat membutuhkan uluran tangan kita sekecil apapun itu,” kata Yusup.
kegiatan aksi solidaritas ini menurut Sidik, merupakan bagian dari pengamalan nilai dasar pergerakan yang ada di PMII. Yaitu hablum minannas (Hubungan dengan sesama manusia).
“Kegiatan ini juga dalam rangka meningkatkan rasa sosial dan solidaritas kita sebagai sesama manusia,” katanya.
Hal senada disampaikan, Ketua PC IPNU Pangandaran Maftuh Abdurrohman. Kata ia, bahwa sudah semestinya kita semua bangkit dan bergerak untuk menolong sesama. Ia juga berharap masa pandemi ini bisa menjadi bahan evaluasi diri dan menjadi pelajaran untuk tetap melakukan kebaikan.
“Semoga masyarakat yang terkena banjir di berikan ketabahan dan semoga kita semua di jauhkan dari segala bencana,” kata Maftuh.
(Agus/Anthika Asmara)
