BANJAR,FOKUSJabar.id: Ditengah pandemi Covid-19, Perusahaan Daerah Air Mineral (PDAM) Tirta Anom Kota Banjar buka pelayanan secara online, agar mengurangi interaksi langsung antara pegawai dan pelayan.
Selain itu pelayanan online itu juga bertujuan memberikan kemudahan bagi setiap pelanggan dalam melakukan pengecekan dan pembayaran air yang mana setiap konsumen bisa membayar tagihan tanpa perlu datang ke kantor pelayanan PDAM Tirta Anom di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Banjar.
“Pengecekan dan pembayaran PDAM Tirta Anom Kota Banjar secara online menjamin keamanan transaksi yang dilakukan setiap pelanggan,” kata Kasubag Humas PDAM Tirta Anom Yogi.
Dengan melakukan pengecekan sendiri terhadap nomor pelanggan melalui online, Yogi menambahkan hal itu akan memastikan tidak ada kesalahan pengisian data serta resiko kehilangan uang akan semakin kecil karena tidak harus membawanya kekantor PDAM setempat, terlebih saat ini pemerintah Kota Banjar mengimbau masyarakat agar mengurangi aktivitasnya di luar rumah.
BACA JUGA: Hadapi Kelompok Bersenjata Papua Prajurit TNI Asal Kota Banjar Gugur
“Pembayaran PDAM Tirta Anom secara Online bisa melalui aplikasi Kiosbank. Agar pembayaran semua tagihan semakin mudah, apalagi saat ini kitakan sedang dilanda covid-19 dan harus mengurangi aktivitas diluar rumah,” katanya.
Yogi mengatakan untuk cara pengecekan tagihan PDAM Tirta Anom menggunakan aplikasi Kios Bank android diantaranya sebagai berikut:
- Pilih menu PDAM
- Masukkan Nomor Pelanggan
- Pilih wilayah Kab/Kota PDAM Kota Banjar
- Cek Tagihan
- Lanjut ke Pembayaran
- Masukkan juga PIN untuk proses transaksi
Ada juga pembayaran melalui Aplikasi Kiosbank Dekstop yaitu:
- Pilih menu Multibiller
- Klik PDAM
- Pilih nama Kab/Kota PDAM Kota Banjar
- Masukkan juga customer ID
- Klik Proses
- Jika sudah benar, Input nominal pembayaran
- Klik Bayar untuk proses transaksi
Selain itu, Yogi mengatakan saat ini PDAM Tirta Anom memiliki sekitar 10.215 pelanggan. Pihaknyapun menargetkan penambahan pada tahun 2021 ini meski jumlahnya belum bisa mencapai ribuan mengingat ketersediaan air yang masih terbatas.
“PDAM Tirta Anom juga berniat mengembangkan produksi air minum kemasan yang saat ini sudah berjalan namun belum diproduksi secara massal,” kata dia.
(Budiana Martin/Anthika Asmara )
