spot_img
Jumat 3 Mei 2024
spot_img
More

    Kapolrestabes dan Sekda Kota Bandung Ikut Vaksinasi Covid-19 Kedua

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Setelah 14 hari penyuntikan vaksin Covid-19 dosis pertama dilakukan, 10 jajaran tokoh dan publik figur di Kota Bandung kembali melaksanakan vaksinasi Covid-19. Penyuntikan dosis kedua dilakukan di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung, Jalan KH. Wahid Hasyim, Kamis (27/1/2021).

    Kapolrestabes Bandung Kombes (Pol) Ulung Sampurna Jaya mengatakan, dirinya tidak mengalami gejala dan dampak apapun pasca vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Sehingga, dilanjutkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua pada hari ini.

    “Saya dua minggu lalu sudah melaksanakan vaksin tahap pertama. Hasil vaksin yang pertama sampai yang sekarang, tidak merasakan gejala-gejala lain sehingga kami melaksanakan vaksin tahap kedua,” kata Ulung di RSKIA Kota Bandung, Jabar, Kamis (28/1/2021).

    BACA JUGA: Ariel Noah Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua, Ini Faktanya

    Hal senada dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna. Dia mengaku tidak mengalami efek apapun pasca penyuntikan vaksin Covid-19 dosis pertama sehingga lolos untuk kembali disuntik vaksin dosis kedua.

    “Alhamdulillah, secara umum yang barusan disampaikan Pak Kapolrestabes sama. Setelah vaksin pertama pada tanggal 14 lalu, tidak ada efek samping apa pun. Kalau pegal itu lumrah orang yang disuntik, pasti merasakan itu,” kata Ema.

    Ema mengatakan, proses vaksinasi dosis kedua sama dengan penyuntikan dosis pertama. Termasuk kembali melakukan screening.

    “Sama dengan pertama, sekarang saya juga ditanya berbagai hal. Alhamdulillah, memenuhi persyaratan dan saya sudah disuntik yang kedua. Setelah menunggu sekitar 25 menit, dokter akan mengontrol ada dampak atau tidak,” kata Ema.

    Meski sudah selesai melaksanakan vaksin, Ema menegaskan jika dirinya tetap harus melaksanakan 4M. Yakni Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan dan Menghindari Kerumunan.

    “Tetap kita lakukan 4M karena sudah menjadi budaya di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini,” kata dia.

    (Yusuf Mugni/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img