spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    JNE Gandeng Dewa Eka Prayoga Dorong UMKM Indonesia Naik Kelas

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Setelah sukses menggelar seminar bertajuk 10 X Digital Scale Up tahun 2019, JNE bareng Dewa Eka Prayoga kembali menggelar program unggulan untuk memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia. Kali ini, bentuk nyata dan komitmen JNE dibuktikan dengan menggelar launching program ‘Extreme Collaboration UMKM Indonesia Naik Kelas’ di Ballroom JNE, Jalan Tomang Raya No. 11, Jakarta Barat, Kamis (10/12/2020).

    Kerja sama ditandai dengan penyerahan plakat serta penyerahan perjanjian kerja sama secara seremonial dari Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi Soeprapto kepada Dewa Eka Prayoga sebagai founder Billionaire Coach. Extreme Collaboration merupakan program pelatihan gratis yang ditujukan bagi UMKM terpilih dari seluruh Indonesia.

    BACA JUGA: Bikin Penasaran, 5 Kamera HP Rilisan Tahun 2020 yang Tangguh

    Sebagai salah satu tokoh yang secara konsisten memberikan program demi kemajuan UMKM di Indonesia, Dewa Eka Prayoga akan menjadi duta UMKM dalam program ini selama satu tahun. Dia akan melakukan pendampingan secara khusus untuk mendorong UMKM Indonesia naik kelas.

    Acara seremoni tersebut dihadiri jajaran direksi dan manajemen JNE. Program ini akan diberikan kepada 800 UMKM terpilih dari total 3000 pendaftar dari seluruh Indonesia yang berkesempatan mengembangkan usahanya.

    “Hampir tiga Dekade JNE hadir di Indonesia dan akan terus berkomitmen memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat. Merebaknya pertumbuhan penjualan online secara daring memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Sejalan dengan hal itu kami ingin UMKM sebagai salah satu penopang ekonomi ini bisa terus mengalami pertumbuhan yang baik, sehingga berdampak positif kepada perekonomian Nasional,” kata M. Feriadi.

    VP Development JNE Agusnur Widodo menambahkan, banyak aspek yang dapat ditingkatkan dari potensi UMKM. Salah satunya dalam pemasaran online.

    Untuk itu, JNE bersama Dewa Eka Prayoga hadir memberikan edukasi untuk menambah wawasan para pelaku UMKM melalui program yang fokus untuk meningkatkan bisnis. Seperti strategi pemasaran online dengan memanfaatkan digital marketing.

    “Selain harus terus meningkatkan daya saing dalam memasarkan produk, para creativepreneur pun harus dapat memanfaatkan berbagai fasilitas untuk mendukung aktifitas pengiriman yang dilakukan secara maksimal. Kami pun turut memberikan pengetahuan tentang manfaat dari produk layanan dan benefit bermitra dengan JNE kepada peserta dalam pengembangan usaha,” kata Agusnur.

    Founder Billionaire Coach sekaligus Duta UMKM program ini, Dewa Eka Prayoga mengatakan, dalam berbisnis di dunia digital harus ada strategi. Tanpa strategi dan ilmu digital marketing yang benar, para pengusaha bukan hanya tidak akan mendapatkan hasil berlipat-lipat namun juga bisa merugi.

    “Di masa pandemi ini menjadi tantangan tersendiri, karena itu pengusaha harus melakukan strategi yang tepat pula,” kata Dewa Eka.

    BACA JUGA: Cara Pesan iPhone 12 di iBox dan Ambil Sendiri

    Selain memberikan motivasi untuk membuka mindset para pengusaha, program ini pun menyiapkan program pengembangan lanjutan bagi para pengusaha yang terpilih. Termasuk berbagai pelatihan hingga pemberian mentoring gratis di
    saat krisis.

    “Melalui program ini, diharapkan UMKM Indonesia naik kelas,” penulis buku Best Seller 7 Kesalahan Fatal Pengusaha Pemula ini menambahkan.

    Pertumbuhan positif ekonomi digital yang dinamis, kata dia, menuntut perubahan strategi satu instansi atau perusahaan dalam berkomunikasi kepada masyarakat sebagai target market. Apalagi, negara tengah mengalami krisis ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19.

    “Karena itu diperlukan konektifitas yang terbangun dengan adanya internet maupun mobile devices untuk menciptakan masyarakat di dunia maya. Ketika jarak sudah tidak menjadi kendala dalam melakukan aktifitas komunikasi kepada siapa pun dengan strategi yang tepat, tidak terkecuali konsumen dengan perusahaan penyedia jasa atau produk,” kata dia.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img