BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Bandung mencatat ada 384 orang lanjut usia (lansia) terpapar Covid-19, Selasa (24/11/2020). Para lansia tersebut diduga terinfeksi dari klaster keluarga.
Kapala Bidang perlindungan dan pemenuhan hak lansia DP3APM Kota Bandung Sekar Pujawidayanti mengatakan, jumlah lansia yang terpapar mencapai 13,31 persen dari total masyarakat yang terpapar. Menurutnya, total lansia di Kota Bandung yang terdata dari 2019 mencapai 294.178 orang.
“Untuk yang meninggal, kita tidak mendapatkan data untuk lansia. Tetapi yang terkonfirmasi sebanyak 384 menurut data per 20 November,” kata Sekar di Balai Kota, Jalan Wastukencana, Kota Bandung.
Menurutnya, ratusan lansia yang terpapar Covid-19 tersebut diperkirakan akibat anggota keluarga yang beraktivitas di luar yang tidak menerapkan protokol kesehatan (Prokes) saat tiba di rumah.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Bakal Perbanyak Kampung Wisata Kreatif
“Kebanyakan dari keluarga, karena lansia tetap ada di rumah dan anggota keluarga ada yang keluar rumah,” kata dia.
Sekar juga mengatakan, sebagai upaya memberikan perlindungan terhadap Lansia di masa Pandemi Covid-19, DP3APM Kota Bandung telah bekerjasama dengan relawan sahabat lansia di seluruh kecamatan dan terus melakukan sosialisasi tentang disiplin penerapan protokol kesehatan.
“Tetap diam di rumah untuk lansia, kalau ada keperluan mendesak atau penting keluar rumah mohon menjalankan protokol kesehatan. Beraktivitas dan berolahraga di rumah. Lalu pentingnya peran keluarga untuk lansia di masa pandemi seperti sekarang ini. Salah satunya adalah soal gizi untuk lansia,” kata Seka.
(Yusuf Mugni/Agung)
