spot_img
Jumat 19 April 2024
spot_img
More

    Forum Peduli Lingkungan Ciamis Sosialisasi Prokes dan Berbagi Sembako

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: Forum Peduli Lingkungan Ciamis sosialisasikan protokol kesehatan dan memberikan bantuan sembako pada dua anak penderita Thalasemia, Nana (18) dan Novita (15) di Desa Saguling Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (Jabar). 

    Ketua Forum Peduli Lingkungan Ciamis, Ghozin mengatakan, pendemi Covid-19 harus menjadi momen kita semua peduli terhadap sesama. Khususnya bagi mereka yang membutuhkan bantuan. 

    “Pendemi menjadikan ekonomi terpuruk, semua harus berjuang kembali membangun kehidupan di era new normal. Ini harus jadi momentum bagi kita yang punya sedikit lebih rejeki kepada yang lebih membutuhkan,” kata Ghozin.

    BACA JUGA: Januari 2021 Sekolah Tatap Muka Mulai Di Gelar, Oded: Kita Akan Kaji Dulu

    Sosialisasi protokol kesehatan harus menjadi kesadaran bagi semua element masyarakat. Bukan hanya sekedar menyuruh cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. Sisihkan sebagian rejeki untuk yang membutuhkan, dengan ikhlas kesadaran akan terbentuk melalui sentuhan kemanusiaan.

    “Salah satu bentuk kepedulian bisa berbagi terhadap sesama dalam kondisi sedang pandemi. Saat situasi sekarang ini khususnya kita jangan bangga apa yang sudah kita dapatkan tapi harus bisa bangga dan bahagia apa yang bisa kita berikan,” tegas Ghozin.

    Menurutnya, Forum Peduli Lingkungan Ciamis datang ke sini juga karena sudah mengenal orangtua dari dua anaknya yang menderita Thalasemia.

    Pihaknya juga mengimbau para pedagang agar selalu mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kebersihan serta memilahkan sampah-sampah yang bisa dijual ke bank sampah.

    Sementara menurut catatan Kepala Ruang Poli Thalassemia RSUD Kabupaten Ciamis, Dini Andini, tahun 2019 mencatat sedikitnya ada  200 pasien penderita Thalasemia.

    Setiap bulan pasien Thalassemia harus melakukan tranfusi darah satu-dua minggu sekali. Selain kebutuhan donor darah.

    Ghozin menjelaskan, sedikit banyaknya mereka penderita Thalasemia harus mengeluarkan biaya untuk tranfusi darah. Maka dari itu mari sisihkan rezeki untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan.

    “Dalam hal ini, kami bersyukur salah satunya ke komunitas Doervoer yang masih konsisten dalam acara rutin donor darahnya, jujur ini sangat membantu pada penderita Thalasemia,” pungkas Ghozin.

    (Riza Irfansyah/Bambang)

    Berita Terbaru

    spot_img