Kamis 12 Desember 2024

Santri di Ciamis Berhasil Lakukan Pencegahan Covid-19

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Dilihat dari jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari kalangan santri di Kabupaten Ciamis Jawa Barat terbilang rendah. Sebagaimana diketahui kluster MTQ Subang berkontribusi pada penambahan kasus positif corona di Jawa Barat. Penyebaran terbesar yang dimulai dari titik itu terjadi di Tasikmalaya.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, santri dianggap telah berhasil melakukan pencegahan Covid-19. Itu merupakan pengalaman terbaik dari lingkungan pesantren dalam pencegahan pandemi Covid-19.

Tetapi Herdiat tetap meminta santri tetap mempertahankan protap pencegahan di lingkungan pesantren lantaran pandemi belum selesai dan momentum Hari Santri Nasional menjadi momentum kebangkitan santri dari segala aspek dan bidang termasuk dalam hal pencegahan Covid-19.

BACA JUGA: Rumah Program Rutilahu di Ciamis Hancur Tertimpa Pohon Tumbang

“Saya merasa lega, pesantren selama ini diperkirakan bakal menjadi klaster baru ternyata di Ciamis tidak terjadi. Ini menjadi bukti bahwa santri dan pesantren memiliki kemampuan di tengah keterbatasan menghadapi tantangan dan dinamika,” kata Herdiat, Kamis (22/10/2020).

Herdiat melihat kedisiplinan yang diterapkan di Pesantren menjadi modal utama yang sudah mentradisi, dan itu menjadi salah satu kunci menjalankan protaop pencegahan dalam menjaga kesehatan di masa pandemi ini.

“Apalagi selama ini para santri lebih berhati-hati sesuai petunjuk  dari para kiayi atau pimpian pondok pesantren,” kata Herdiat.

Seperti diketahui di Tasikmlaya jumlah kasus posoitif Covid-19 di Tasikmlaya Jawa Barat berjumlah 155 orang dan dilakukan issolasi massal di Gedung Rusunawa milik Universitas Negeri Tasikmalaya.

(Deni Hamdani/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img