BANDUNG,FOKUSJabar.id: Penerapan protokol kesehatan (Prokes) di sejumlah destinasi wisata Jabar sudah mulai diterapkan di hotel, restoran dan area publik.
Kepala Dinas dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar mengatakan, dirinya memastikan bahwa prokes sudah diterapkan secara maksimal di destinasi wisata di Jabar.
“Kami mengcek langsung dari mulai Sukabumi hingga Pangandaran, selain pengecekan kami juga bagikan masker dan edukasi terkait prokes di area destinasi wisata jabar,” kata Dedi, Rabu (28/10/2020).
BACA JUGA: Covid-19 Picu Sektor Wisata Jabar Menurun
Dedi menjelaskan, dari hasil pengecekan tersebut dirinya juga sudah melihat tempat cuci tangan di sejumlah titik, kemudian penggunaan masker dan pesan tempat secara online sudah berjalan.
Lanjut Dedi, antisipasi lonjakan wisatawan nanti Pemprov Jabar menyiapkan 26.700 alat rapid test antibodi untuk wisatawan yang datang ke Jabar. Ada 54 titik untuk pemeriksaan rapid test bagi wisatawan secara acak. Petugas di lapangan tak hanya dibekali oleh rapid test, tetapi juga 14.400 VTM dan 1.935 hazmat bagi petugas pemeriksa.
“Rapid tes screening awal untuk nanti ditindaklanjuti swab tes. ini dilakukan secara acak. Ini penting sebagai bagiana dari screening agar tidak ada peningkatan kasus Covid-19 setelah libur panjang. Ini pun agar wisatawan bisa merasa aman dan tenang,” kata dia.
Menurut Dedi, berbagai upaya itu tidak terlepas dari instruksi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang tidak ingin ada peningkatan kasus saat libur panjang idul fitri lalu ketika peningkatan pengunjung ke destinasi wisata Jabar. Saat itu, terjadi kenaikan jumlah kasus harian dan kumulatif mingguan sekira 69 persen hingga 93 persen dengan rentang waktu 10 sampai 14 hari.
“Di sisi lain, kami meminta wistawan yang datang ke berbagai tempat untuk ikut berpartisipasi dengan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan yang ada,” katanya.
(Anthika Asmara)
