CIAMIS,FOKUSJabar.id: Atlet muaythai Kabupaten Ciamis diminta meraih kemenangan mutlak atau technical knock out (TKO) agar terhindar dari penilaian juri yang kurang adil. Harapan tersebut disampaikan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat menghadiri coaching clinic menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat tahun 2022 mendatang.
“Atlet Muaythai Ciamis harus bisa menang TKO, jangan menang angka. Biar tim juri tidak bisa ‘mempermainkan’ nilai,” kata Herdiat, Sabtu (24/10/2020).
Pertandingan pada cabang olahraga beladiri termasuk muaythai, diakui Bupati, akan sangat rentan pada permainan wasit dan juri. Dengan kemenangan telak melalui TKO, akan meminimalisir kecurangan yang dilakukan juri dan atau wasit.
Sementara di ajang Porprov Jabar tahun 2022, pengurus cabang (Pengcab) Muaythai Kabupaten Ciamis diminta untuk meraih minimal empat medali emas. Untuk itu, diperlukan kerja keras semua pihak mulai dari atlet, pelatih, jajaran pengurus, hingga stakeholder terkait agar bisa mencapai target tersebut.
“Ada beberapa hal yang bisa menunjang atlet Muaythai untuk meraih prestasi. Salah satunya dengan disiplin dan intens melakukan latihan,” kata Ketua Pengcab Muaythai Ciamis, Kurniawan.
BACA JUGA: Ini Kronologi Suap DAK Yang Dilakukan Wali Kota Tasikmalaya
Untuk menunjang latihan atlet Muaythai Ciamis, lanjut dia, dibutuhkan seorang pelatih yang bisa membinanya agar mencapai prestasi puncak. Hal tersebut mendasari pihaknya menggelar coaching clinic untuk meningkatkan kemampuan para pelatih.
“Ini gelaran coaching clinic kedua dan merupakan hasil evaluasi dari pelaksanaan yang pertama beberapa waktu lalu,” kata dia.
(Husen Maharaja/Ageng)
