BANJAR,FOKUSJabar.id: Pengumuman CPNS Kota Banjar formasi 2019 akan dilakukan pada akhir bulan Oktober 2020.
Untuk diketahui, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Kota Banjar dilakukan pada Rabu (7/9) lalu di balai Kota Tasikmalaya, dalam seleksi tersebut ada sebanyak 560 peserta mengikuti seleksi, 536 peserta mengikuti SKB di Balai Kota Tasikmalaya dan 24 lainnya mengikuti tes di daerahnya masing-masing.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Banjar, Kaswad mengatakan pengumuman CPNS formasi kota Banjar 2019 akan dilakukan pada akhir bulan Oktober 2020.
“Saat ini masih tahapan validasi dan singkronisasi dan pengumuman CPNS Kota Banjar formasi 2019 akan diumumkan pada akhir bulan ini (Oktober),” Rabu (14/10/2020).
Kendati demikian, Kaswad menyebutkan di Kota Banjar sendiri ada sebanyak 12 Formasi Dokter Spesialis CPNS 2019 yang sepi peminat sepi peminat. Dari 250 formasi lowongan CPNS di Kota Banjar hanya terisi 238 pelamar dan menyisakan 12 formasi dokter spesialis.
“Di Kota Banjar ini masih banyak formasi yang kosong, misalnya ada 12 Formasi dokter spesialis yang sepi peminat,” kata dia.
Selain itu di Sturktural Pemerintahan Kota Banjar masih ada tujuh jabatan Kadis di Pemkot Banjar yang kosong juga, dan saat ini masih diisi pelaksana tugas (plt).
BACA JUGA: Pengumuman CPNS Kota Tasikmalaya 2018
“Kita akan menggelar open bidding untuk mengisi jabatan Kadis di Kota Banjar yang belum terisi. Pendaftaran akan dibuka Jumat 16 Oktober 2020,” kata Kaswad.
Tetapi, kata dia, pihaknya masih menunggu surat rekomendasi dari Kemendagri dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Dia berharap surat itu secepatnya diterima Pemkot Banjar.
“Jika sesuai rencana, maka open bidding bisa dilaksanakan tanggal 2-3 November 2020,” kata dia.
Adapun tujuh jabatan kepala dinas yang belum terisi, yakni Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Inspektorat, Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi Informasi, Dinas Pemuda dan Olah Raga, dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.
“Persyaratan mengikuti open bidding ini, yaitu pejabat eselon III dan berusia maksimal 56 tahun,” kata dia.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)
