spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    18 Warga Sukaluyu Terinfeksi Chikungunya, Komisi IV DPRD Garut Minta Dinkes segera Lakukan Fogging

    GARUT,FOKUSJabar.id: Sedikitnya 18 warga Kampung Sukasirna, RW10, Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jabar terinfeksi penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes albopictus (Chikungunya).

    Informasi yang terhimpun FOKUSJabar.id, Mereka mengalami demam, nyeri sendi, nyeri otot, sakit kepala, kelelahan dan ruam.

    chikungunya fokusjabar.id
    Salah satu warga yang terinfeksi Chikungunya (Foto Andian)

    Salah satu warga setempat yang terinfeksi Chikungunya, Muhayatun mengalami nyeri pada bagian persendian hingga tidak bisa berjalan.

    Baca Juga: Kasus Corona Melonjak, Bus Wisata Gatrik Saba Lembur Dihentikan

    “Saya hanya mengalami nyeri di bagian persendian. Datangnya begitu cepat, Saya langsung drop hingga tidak bisa berjalan,” kata Muhayatun, Minggu (27/9/2020).

    Dia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui dinas terkait segera melakukan pengasapan (fogging) untuk membunuh serangga. Khususnya nyamuk Aedes Aegypti.

    “Harus secepatnya dilakukan fogging untuk memutus mata rantai penyebaran Chikungunya,” kata dia.

    Ketua RW 10, Kampung Sukasirna, Rosadi mengatakan, warga yang terinfeksi kondisinya sudah mulai membaik setelah dibawa ke Puskesmas, klinik dan dokter/mantri kesehatan terdekat.

    Pihaknya bersama warga, Sabtu (26/9/2020) kemarin gotong royong membersihkan lingkungan yang menjadi sarang nyamuk.

    “Kemarin gotong royong membersihkan lingkungan, menutup tempat penampungan air dan membersihkan bak mandi untuk mencegah sekaligus membunuh jentik nyamuk,” kata Rosadi.

    Menurut dia, kejadian tersbut sudah dilaporkan. Tim medis Puskesmas Maripari sudah turun ke lokasi, hanya saja hingga saat ini belum dilakukan fogging.

    “Sampai hari ini belum ada fogging,” ujarnya.

    Anggota Komisi IV DPRD Garut, Juju Hartati mengatakan, kondisi tersebut harus segera mendapat tindakan serius untuk memutus mata rantai penyebarannya. Jika tidak, khawatir penyebarannya semakin meluas.

    chikungunya fokusjabar.id
    Anggota DPRD Garut, Juju Hartati

    “Saya minta Dinas Kesehatan (Dinkes) segera melakukan pengasapan untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut,” kata legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini.

    Senada disampaikan Anggota Komisi IV lainnya, Iden Sambas. Dia mengaku prihatin dengan mewabahnya penyakit Chikungunya. Terlebih, saat ini pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) penyebarannya terus meningkat.

    chikungunya fokusjabar.id
    Iden Sambas

    “Saya minta Pemkab, khususnya Dinkes segera action dan memberikan bantuan kepada mereka yang terinfeksi virus Nyamuk Aedes Aegypti,” singkat Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini melalui sambungan Whats’App (WA).

    (Andian/Bambang)

    Berita Terbaru

    spot_img