spot_img
Selasa 16 April 2024
spot_img
More

    IBI Kota Tasikmalaya Gencar Sosialisasikan 3M

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Tasikmalaya, Jabar, terus bergerak mengedukasi masyarakat terkait pentingnya pencegahan penyebaran Covid-19. Hal ini seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia, termasuk di Kota Tasikmalaya.

    Hingga Kamis (24/9/2020), kasus positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya mencapai 85 kasus. Bertambah 6 kasus dan 26 orang diantaranya masih dalam perawatan medis di beberapa rumah sakit di wilayah Kota Tasikmalaya.

    IBI Kota Tasikmalaya pun gencar turun ke lapangan dan mendatangi langsung warga di pusat keramaian untuk memberikan imbauan agar masyarakat taat menerapkan protokol kesehatan. Seperti yang dilakukan di Alun-alun Kota dan Taman Kota Tasikmalaya (Tamkot), Kamis (24/9/2020).

    BACA JUGA: Banjir Bandang Sukabumi, 2 Warga Hanyut Ditemukan Meninggal Dunia

    Ketua IBI Kota Tasikmalaya dr. Atit Tajmiati mengatakan, semua pihak memiliki peran dan tanggungjawab besar untuk mencegah sekaligus memutus rantai penyebaran Covid-19.

    “Sejak wabah ini merebak, kami terus bergerak mengedukasi masyarakat agar selalu waspada terhadap penyebaran Covid-19. Termasuk pada hari ini, kita turun ke lapangan untuk mengimbau masyarakat supaya disiplin melaksanakan protokol kesehatan,” ujar dr. Atit Tajmiati di Tamkot, Jalan H.Z Mustafa Kota Tasikmalaya, Kamis (24/09/2020).

    Pihaknya, lanjut dia, terus memberikan imbauan agar masyarakat selalu menerapkan dan melaksanakan 3M. Yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

    “Ini sangat penting diterapkan di tengah wabah pandemi untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” kata dia.

    dr Atit mengatakan, penularan Covid-19 bisa melalui beberapa media. Salah satunya melalui percikan air liur, bersin dan batuk (droplet).

    “3M ini harus menjadi kebutuhan dan gaya hidup saat ini ditengah pandemi Covid-19,” ujar dr Atit.

    Gerakan 3M, lanjut dia, sangat efektif untuk mencegah penularan Covid-19. Gerakan ini tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga keluarga, kerabat, serta orang lain.

    “Kita berharap, kesehatan menjadi kebutuhan hidup setiap warga sehingga segala macam penyakit mampu ditangkal termasuk serangan dan penularan Covid-19,” ujar dia.

    (Seda/Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img