BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung belum melakukan pembatasan bagi wisatawan hingga saat ini, meski tengah melaksanakan adaptasi kebiasaan baru (AKB) secara ketat.
“Belum ya, belum ada pembatasan untuk wisatawan,” ujar Wali Kota Bandung Oded M Danial di Graha Binangkit, Jalan Sukabumi Dalam, Kota Bandung, Jabar, Selasa (15/9/2020).
Tak hanya itu, pihaknya memastikan Pemkot Bandung belum berniat melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) atau pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) seperti halnya Kota Cimahi.
“Jadi kita tekankan, Kota Bandung baru melaksanakan AKB yang diperketat. Kita belum ada rencana untuk melaksanakan PSBM seperti Cimahi. Tapi kita akan evaluasi dengan perkembangan kondisi yang ada,” kata Oded.
BACA JUGA: Resmi Dilantik, PP PBVSI Yakin Rudy Bawa Bola Voli Jabar Makin Berprestasi
Oded mengatakan, tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terus mengawasi perkembangan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung.
Seperti diketahui, Pemkot Bandung telah memperketat pelaksanaan AKB pada 11 September 2020 lalu. Salah satunya dengan memberikan sanksi berat terhadap para pelanggar protokol kesehatan.
Apabila ada yang melanggar jam operasional, pihaknya akan langsung dikenai sanksi berat sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwal) Bandung Nomor 37 tahun 2020 tentang pedoman pelaksanaan AKB dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19.
(Yusuf Mugni/Ageng)
