CIAMIS,FOKUSJabar.id: Dua orang oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Wartawan diamankan polisi karena melakukan pemerasan terhadap pimpinan Yayasan Arahmanyah Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kedua oknum tersebut, EW warga Kecamatan Cikoneng-Ciamis yang mengaku dari LSM dan AM (wartawan).
Kapolres Ciamis, AKBP. Dony Eka Putra mengatakan, keduanya diamankan berdasarkan laporan korban yang merasa diperas oleh para pelaku.
Baca Juga: Polisi Medan Selidiki Penemuan Mayat Wanita 44 Tahun
Menurut dia, Selasa (25/8/2020) lalu, pihaknya mendapat laporan dari pimpinan Yayasan Arahmanyah diperas oleh dua orang oknum LSM dan wartawan. Kedua pelaku meminta sejumlah uang karena pihak yayasan telah mnerima dana hibah dari BNN.
“Yayasan Arahmanyah telah menerima dana hibah dari BNN. Kedua pelaku ini dengan mengaku agen dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta sejumlah uang Rp20 juta,” kata Kapolres.
Dony mengatakan, karena para pelaku memaksa meminta uang Rp20 juta, pihak pesantren melaporkanya.
“Setelah mendapat laporan, anggota Sat Reskrim langsung menindaklanjuti laporan itu dan menangkap kedua pelaku,” kata dia.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya, kini kedua pelaku mendekam di sel Polres Ciamis.
“Saat ini mereka sudah dalam penahanan kami,” kata Kapolres.
(Husen Maharaja/Bambang)
