spot_img
Rabu 24 April 2024
spot_img
More

    5 Ciri Rezeki Yang Berkah, Wajib Diketahui

    BANDUNG, FOKUSJabar.id : Rezeki yang berkah menurut dalam pandangan Islam, biasanya dapat diketahui dari kecukupannya. Walaupun jumlahnya sedikit, tapi tetap bisa memenuhi semua kebutuhan hidup. Jadi, walaupun sedikit dari segi jumlah, tapi tidak menjadikan pemiliknya kekurangan.

    Dikutip dari berbagai sumber ada ciri-ciri dikenali rezeki yang berkah yang harus anda ketahui.

    1. Harta yang berkah mampu menghantarkan pemiliknya menjadi semakin bertaqwa kepada Allah.
    2. Harta yang berkah bisa memberikan rasa nyaman dan tentram kepada pemiliknya.

    “Tidak sama yang buruk (rezeki yang haram) dengan yang baik (rezeki yang halal) meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang yang berakal agar kamu mendapat keberuntungan.” (Q.S. Al Maidah: 100).

    BACA JUGA: Ciri Orang Munafik ada 4, Ini Tanda-tandanya

    3. Harta yang berkah dapat mendatangkan amal kebaikan atau menjadi jalan bagi pemiliknya untuk berbuat kebaikan.

    “Hai para rasul, makanlah yang baik-baik (halal), dan kerjakanlah amal yang saleh,” (QS, 23:51).

    4. Rezeki yang berkah akan membuat pemiliknya semakin bersyukur kepada Allah.
    5. Rezeki yang berkah dapat menghadirkan keharmonisan dan kebahagiaan dalam rumah tangga.

    Seorang yang terbiasa mengonsumsi harta haram jiwanya akan meronta-ronta. Merasa tidak tenang, tanpa diketahui sebabnya. Kegelisahan demi kegelisahan akan terus menyeretnya ke lembah yang semakin jauh dari Allah. Lama kelamaan ia tidak merasa lagi berdosa dengan kemaksiatan. Berkata bohong menjadi akhlaknya. Ia merasa tidak enak kalau tidak berbuat keji. Karenanya tidak mungkin harta haram -sedikit apalagi banyak- mengandung keberkahan.

    Allah sangat membenci harta haram dan pelakunya. Seorang yang terbiasa menikmati harta haram doanya tidak akan Allah terima. Rasulullah SAW pernah menceritakan bahwa ada seorang musafir, rambutnya kusut, pakaiannya kumal, menadahkan tangannya ke langit, memohon: “Yaa rabbi yaa rabbi, sementara pakaian dan makanannya haram, mana mungkin doanya diterima,” (HR. Muslim).

    Hakikatnya rezeki itu bukan semata hasil usaha manusia, tetapi salah satu bentuk kasih sayang Allah juga. Maka, rezeki yang diberkahi oleh-Nya, tentu akan berdampak positif pula kepada hamba yang mendapatkannya sebagaimana ciri-ciri yang telah disebutkan diatas. Wallahu a’lam.

    (Nendy/Web)

    Berita Terbaru

    spot_img