GARUT, FOKUSJabar.id: Dua tahun silam, warga Kampung Peer, Desa Linggamukti, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Pendi Hermawan divonis tim medis mengidap penyakit Buerger Disease (Thromboangiitis Obliterans) merupakan peradangan pada pembuluh darah kecil.
Akibatnya, pria kelahiran 14 Agustus 1977 ini harus merelakan kaki kirinya di amputasi sebanyak dua kali.
Menurut dia, saat proses operasi dibantu oleh kader kesehatan Desa Linggamukti. Ayah 4 orang anak ini mengaku kesulitan ekonomi.
“Jangankan untuk berobat, untuk makan sehari-hari saja Kami kesulitan. Selama dua tahun sakit dibantu sodara dan tetangga,” kata Pendi saat ditemui di kediaman adiknya di Kampung Caringin, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja.
BACA JUGA: LSI Tuntut Pemda Garut Gerak Cepat Tangani Masyarakat Terdampak Reaktivasi KA
Dia berharap, bisa kembali berjalan normal meski harus menggunakan Kaki Palsu (Kapal). Impian dan harapan Pendi bakal menjadi kenyataan setelah LSM BAIS berkunjung dan siap membantunya.
Tokoh muda Desa Situsari, Kecamatan Karangpawitan, Yadi Calista yang mendampingi LSM BAIS mengaku mendapat informasi dari media sosial Facebook. Selanjutnya mengabarkan ke Ormas Barisan Patriot Bela Negara ( BPBN).
Ormas BPBN pun menghubungi Ketua Umum (Ketum) LSM BAIS, Asep Imam Susanto. Dan siap membantu pembuatan Kapal untuk Pendi Hermawan.
“LSM BAIS yang dikenal publik dengan kegiatan sosialnya, siap memfasilitasi penyandang disabilitas yang membutuhkan Kapal. Kang Asep sudah menurunkan tim untuk melakukan pengukuran,” kisah Yadi, Sabtu (4/7/2020).
(Andian/Bam’s)
