BANDUNG, FOKUSJabar.id: Kebun Binatang Bandung rencananya akan mengirim surat kesiapan simulasi penerapan protokol kesehatan ke Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung pada Senin 22 Juni 2020 mendatang.
Humas Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafii mengatakan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan semua kebutuhan sesuai dengan standar protokol kesehatan yang ketat sebelum menggelar simulasi.
“Sudah 50 persenlah (persiapan) karena masih mengejar persiapan yang lain, areanya juga luas. Senin kita ajukan surat ke Disbudpar, mereka nanti akan ada tim untuk meninjau kesiapannya, setelah itu dievalusi tim gugus tugas, baru akan keluar surat boleh atau tidaknya,” ujar Sulhan, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (19/6/2020).
BACA JUGA : Memasuki AKB, Kebun Binatang Bandung Mulai Berbenah
Menurutnya, yang akan dibuka untuk umum hanya area satwa. Sementara area bermain dan foodcourt atau kantin masih belum diizinkan beroperasi.
“Kemarin pak Yana (Wakil Wali Kota Bandung) meminta foodcourt jangan dibuka dulu sama area bermain seperti mandi bola dan yang lainnya di tutup dulu,” katanya.
Selain itu, pihaknya akan memasang 16 watafel dan 12 hand sinitizer diarea seluas 14 hektare. Tak hanya itu semua petugas pelayanan juga akan dilengkapi masker, sarung tangan dan face shield.
“Di pintu masuk nanti akan dicek suhu tubuh, kalau ada yang lebih dari 37,5 (suhu tubuhnya) tidak kita perkenankan masuk, mereka harus mematuhi itu, kita juga koordinasi dengan puskesmas terdekat,” jelasnya.
Lebih lanjut Sulhan mengatakan, Kebun Binatang Bandung dapat menampung sekitar 3000 pengujung saat hari libur Idul Fitri. Nantinya, pengunjung akan dibatasi 30 persen atau sekitar 2500 pengunjung saja.
“Sepertinya kita tidak membatasi waktu pengunjung, karena itu hak mereka, kita sulit mencari pengunjung yang lama yang mana, yang kita kontrol itu adalah jumlah di dalam dengan sistem buka tutup,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/As)
