PANGANDARAN, FOKUSJabar.id : Setelah sekian lama tanpa kepastian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI merencanakan jadwal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur, Bupati dan Wali Kota pada akhir tahun ini. Seperti diketahui, akibat pandemi COVID-19, seluruh helatan pilkada pada tahun 2020 terpaksa dimundurkan jadwalnya termasuk di Kabupaten Pangandaran.
Komisioner KPU Pangandaran, Masykuri Sudrajat mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan tahapan Pilkada. Sesuai kesepakatan antara Pemerintah Pusat, DPR RI, KPU RI, Bawaslu RI dan DKPP, tahapan Pilkada serentak akan dilaksanakan kembali pada 15 Juni 2020 mendatang.
“Namun kami belum melangkah lebih jauh karena masih menunggu petunjuk, arahan dan ketentuan regulasi dari KPU RI,” ujar Masykuri, Rabu (3/6/2020).
BACA JUGA: Pasien Covid-19 Mengeluh, Ini Jawaban Jubir Covid-19 Pangandaran
Meski demikian, Masykuri mengaku jika persiapan lanjutan tahapan pilkada serentak sudah matang. Kemungkinan besar, lanjut dia, ada beberapa penambahan mekanisme untuk meminimalkan dampak penyebaran wabah.
“Meskipun ada kemungkinan penggunaan skenario protokol kesehatan dalam pelaksanaan pilkada nanti, kami rasa tidak ada kendala. Kami sudah sangat siap dengan beberapa kemungkinan,” terangnya.
Secara terpisah, Kasubag Umum KPU Pangandaran, Imam M Kamal mengatakan, penerapan protokol kesehatan akan berdampak pada penambahan biaya pelaksanaan pilkada. Sampai saat ini, pihaknya belum melakukan perhitungan untuk penambahan biaya karena masih menunggu ketentuan teknis pelaksanaan Pilkada serentak dari KPU RI.
“Setelah ada petunjuk teknis nanti akan terlihat pada tahapan mana protokol kesehatan tersebut diterapkan. Setelah itu, baru kami bisa menghitung berapa penambahan biaya yang akan dianggarkan,” pungkas Imam.
(Agus/ars)
