CIAMIS, FOKUSJabar.id: Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintahan Desa Cikupa Kecamatan Lumbung Kabupaten Ciamis Jawa Barat memutar otak dengan dengan menciptakan tempat pariwisata alam baru yang berada di Pencut Sumbul tepatnya di kawasan kaki Gunung Sawal.
Menurut Kasi Ekonomi dan Pembangunan Desa Cikupa Dodi Setiabudhi, dibangunya tempat pariwisata alam tersebut setelah pemerintahan Desa dan tokoh masyarakat melihat potensi yang berada dikawasan tersebut sangat indah dan eksotik bila dijadikan tempat wisata alam yang menyajikan pandangan kawasan hutan dan gunung yang dilihat dari ketinggian.
“Kawasan pariwisata alam ini, baru dibangun sejak awal 2019 lalu dengan gotongroyong masyarakat,” katanya.
Dodi menuturkan, setelah dilakukan pengerjaan dengan gotongroyong masyarakat kawasan tersebut kini mulai tertata dan bisa dijadikan tempat wisata alam bagi para pengunjung yang berminat meskipun belum 100 persen siap dari segi sarana dan prasana.
“Penataan kawasan ini diperkirakan baru sekitar 45 persen namun walaupun begitu bagi masyarakat yang ingin berkunjung bisa datang ketempat ini,” ucapnya.
Dodi mengatakan, untuk saat ini di kawasan yang akan dijadikan obyek wisata alam milik Pemdes Cikupa tersebut sudah tersedia gajebo untuk beristirahat para pengunjung dan tempat untuk berswapoto ditengah indahnya kawasan pegunungan.
“Ada beberapa Gajebo yang telah kami bangun dengan konsep alami disesuaikan dengan kawasan lokasi yang berada dilembah gunung sawal,” kata dia.
Dodi melanjutkan, untuk kedepanya dilokasi tersebut juga akan dibangun Camping Ground, tempat permainan anak, Playing Fox bagi orang dewasa dan track Moto mini Cros.
“Semua itu kami bangun untuk memanjakan para pengunjung yang nantinya datang kesini sehingga selain menikmati alam yang masih asri juga bisa menguji adrenalin bagi yang suka dan untuk yang senang bertadabur alam bisa melakukan Camping serta anak-anak bisa ceria karena ada sarana mainan untuk mereka,” katanya.
Dodi menjelaskan, untuk menuju lokasi bagi para pencinta track menantang akan tersalurkan karena untuk menuju kawasan Pencut Sumbul dari tempat parkir yang berada dilingkungan penduduk jaraknya sekitar 800 meter dengan menyusuri jalan tanah setapak dan menanjak.
BACA JUGA: Dampak Corona, 48.289 Pekerja Pariwisata di Jabar Dirumahkan
“Saat menyusuri jalan yang akan menuju lokasi itu para wisatawan akan dihibur oleh suara ocehan berbagai jenis suara burung serta yang paling khas Elang yang bersuara nyaring diatas ketinggian sehinga tidak akan terasa cape walaupun sedang berjalan menuju ketinggian kawasan gunung Sawal,” katanya.
Sementara itu salah seorang pengunjung Heri warga Kecamatan Kawali dan rekan-rekanya mengaku, sangat puas bisa datang kelokasi pariwisata alam Pencut Sumbul tersebut karena melihat keindahan yang disajikan ditempat tersebut.
“Hilang sudah semua beban pikiran saat berada disini dengan suasana alam yang sangat alami, angin semilir dan hijaunya kawasan hutan membuat pikiran pres kembali setelah rutinitas pekerjaan sehari-hari yang begitu padat,” katanya.
Heri mengatakan, untuk menuju lokasi Pencut Sumbul Dusun/Desa Cikupa Kecamatan Lumbung dari kantor Kecamatan Kawali sekitar 7 Kilo meter dengan kondisi jalan beraspal yang bisa dilalui kendaraan roda empat dan sepeda motor.
“Kami datang kesini menggunakan mobil dengan menempuh waktu sekitar 15 menitan dari rumah di Kawali,” katanya.
(Husen Maharaja/As)
