BANDUNG, FOKUSJabar.id: Penyanyi Taylor Swift berkicau di akun twitter pribadinya, @taylorswift13 terkait Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Cuitannya tersebut mendapat ‘likes’ terbanyak dari total unggahannya.
Dalam kicauan, Taylor Swift mengecam Donald Trump atas penggunaan cara kekerasan untuk mengusir demonstran. Cuitannya tersebut mendapat lebih dari 1 juta ‘likes’ hanya dalam waktu kurang dari lima jam seperti dilansir Billboard, Sabtu (30/5/2020).
“Setelah menyulut api supremasi kulit putih dan rasisme selama pemerintahan Anda, Anda punya keberanian untuk berpura-pura punya superioritas moral sebelum mengancam dengan kekerasan,” tulis Taylor Swift.
BACA JUGA: Covid-19, Trump akan Akhiri Hubungan dengan WHO
Kekesalan Taylor Swift terjadi lantaran sebelumnya Donald Trump mengunggah cuitan yang mengancam akan menindak tegas, bahkan menembak para pengunjuk rasa di Minnesota.
“Ketika penjarahan dimulai, penembakan dimulai??? Kami akan memilihmu untuk keluar pada bulan November. @realdonaldtrump,” sambungnya.
Pihak twitter sendiri telah bereaksi atas unggahan Donald Trump yang dinilai melanggar kebijakan tentang kekerasan.
Kicauan Donald Trump tersebut sekarang telah disembunyikan di balik pemberitahuan. Namun pengguna masih dapat melihat dan me-retweet dengan komentar, tetapi pengguna tidak bisa menyukai atau berkomentar atas kicauan tersebut.
(ars/ant)