spot_img
Rabu 6 November 2024
spot_img
More

    Lelang Motor Listrik Presiden Diulang

    JAKARTA, FOKUSJabar.id: Motor listrik milik Presiden Joko Widodo Gesits yang telah ditandatangani Presiden telah dilelang kembali dan pemenangnya akan diumumkan pada Jumat, (22/5/2020). Pasalnya peserta lelang yang sudah Bit Rp 2,55 Milyar mundur dari lelang.

    “Ada yang ‘ngebit’ di batas Rp2,55 miliar setelah mendengar M. Nuh yang mengaku pengusaha asal Jambi itu mundur,” kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Jumat (22/5/2020).

    Basmoet sapaannya mengaku banyak pengusaha yang menghubunginya mengajukan penawaran untuk memiliki motor listrik yang telah ditandatangani Presiden Jokowi tersebut.

    Menurut dia, peminat motor listrik Gesits milik Presiden itu sangat banyak dan mereka sangat ingin memiliki motor yang telah ditandatangani Presiden tersebut.

    “Mereka ingin memiliki motor dengan tanda tangan presiden yang akan menjadi kenangan dan koleksi seumur hidupnya,” katanya.

    BACA JUGA: Motor Listrik Besutan BST Ini Punya Tampilan dan Tenaga Sangar

    Dia mengatakan pemenang lelang dengan harga tertinggi akan diumumkan pada Jumat pukul 14.00 WIB. Menurut dia, sebenarnya pemenang lelang akan diumumkan pada Kamis (21/5/2020) namun dibatalkan karena hari besar keagamaan.

    “Seharusnya kemarin (Kamis, 21/5/2020), kami umumkan namun terbentur hari besar (keagamaan),” katanya.

    Sebelumnya, dalam konser amal virtual bertajuk “Berbagi Kasih Bersama Bimbo” pada Minggu 17 Mei 2020 digelar lelang motor listrik merk Gesits yang ditandatangani Presiden Joko Widodo.

    Sebelumnya lelang tersebut, motor listrik Presiden Jokowi mampu terjual dengan harga Rp 2,550 miliar yang dimenangkan M. Nuh yang mengaku sebagai seorang pengusaha dari Kampung Manggis, Jambi.

    M. Nuh mengalahkan Gabriele Mowengkang seorang pengusaha Manado yang mengajukan penawaran Rp2,5 miliar, Maruara Sirait Rp2,2 miliar dan Warren Tanoe Soedibyo Rp1,550 miliar.

    Dalam perkembangannya, diberitakan bahwa M. Nuh diduga bukan seorang pengusaha namun merupakan buruh harian lepas yang tinggal di Jambi.

    M. Nuh juga sempat diminta keterangan oleh Polda Jambi terkait persoalan tersebut.

    Bamsoet mengatakan terkait pemeriksaan M Nuh oleh Polda Jambi, dirinya sudah mohon untuk dilepaskan. Pihaknya merasa tidak ada masalah dan tidak ada pihak yang dirugikan.

    (AS/ANT)

    Berita Terbaru

    spot_img