spot_img
Monday 29 April 2024
spot_img
More

    Peneliti Uji Penciuman Anjing Deteksi Covid-19

    LONDON, FOKUSJabar.id: Kemampuan anjing untuk mengendus seseorang terinfeksi virus corona akan diuji para peneliti Inggris. Penelitian itu sebagai upaya mengembangkan cara cepat dan noninvasif untuk mendeteksi penyakit tersebut.

    Pemerintah Inggris siapkan anggaran 500 ribu pound atau setara Rp9 miyar untuk penelitian yang dilakukan di London School of Hygiene and Tropical Medicine, Universitas Durham dan badan amal Inggris, Medical Detection Dogs..

    Menteri Inovasi James Bethell mengatakan bahwa anjing pendeteksi bilogis telah berhasil menemukan kanker secara spesifik. Pihaknya optimistis inovasi ini memungkinkan memberikan hasil yang cepat. Hal ini pun menjadi bagian dari uji coba yang lebih luas.

    BACA JUGA: Vaksin Corona, Bio Farma dan Lembaga lainnya Terus Lakukan Penelitian 

    “Enam anjing jenis labrador dan cocker spaniel akan diberikan sampel bau pasien Covid-19 dari RS London dan akan dilatih membedakan bau mereka dengan orang yang tidak terinfeksi,” kata dia.

    Medical Detection Dogs menyebutkan pihaknya pernah melatih anjing untuk mendeteksi kanker tertentu, penyakit Parkinson dan malaria. Jika nantinya berhasil, satu anjing akan mampu memeriksa hingga 250 orang dalam satu  jam dan akan digunakan di ruang publik serta di bandara.

    Para peneliti di Amerika Serikat dan Prancis juga sedang berupaya melatih anjing untuk mendeteksi penyakit tersebut.  Dokter hewan di Amerika Serikat, Belanda serta Hong Kong menyebut bahwa sebagian kecil anjing juga diketahui telah tertular Covid-19  yang kemungkinan besar dari pemiliknya.

    (LIN/ANT)

    Berita Terbaru

    spot_img