spot_img
Kamis 2 Mei 2024
spot_img
More

    Kemendikbud Digitalisasi Wayang

    JAKARTA, FOKUSJabar.id: Lebih dari 4.000 buah koleksi wayang dari Museum Wayang Nasional akan didigitalisasi atas kerjasama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Google Institute dan Pemprov DKI Jakarta. 

    “Sebagai salah satu warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur yang diakui UNESCO, wayang bukan hanya sekadar kesenian atau pertunjukan tapi juga merupakan media refleksi yang lebih sering menggambarkan kisah nyata masyarakat dan juga penuh dengan kearifan-kearifan yang dapat dijadikan falsafah hidup,” ujar Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid di Jakarta, Rabu (13/5/2020).

    Hilmar menambahkan wayang merupakan bagian penting dari masyarakat Indonesia yang tidak hanya harus dilestarikan, tetapi juga dirayakan.

    “Berkat Google Arts and Culture, secara digital kami dapat melestarikan bagian-bagian penting dari warisan Indonesia sekaligus merayakan keberagamannya yang unik dan mewarnai setiap bagian Indonesia,” tambahnya.

    BACA JUGA: 39 Warga Pangandaran Dipulangkan Usai Jalani Isolasi Khusus

    Dengan digitalisasi, masyarakat dapat mengakses koleksi wayang melalui platform Google Arts and Culture.

    Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, saat ini banyak hal yang dapat dilakukan di rumah dengan bantuan teknologi. Melalui Google Arts and Culture, masyarakat dapat belajar tentang warisan budaya Indonesia yang kaya dengan cara menyenangkan dan menarik.

    “Kami senang dapat memperkenalkan salah satu keunggulan budaya kami dari Museum Wayang Nasional ke Google Arts and Culture. Tidak hanya membuatnya dapat diakses banyak orang di Indonesia, tetapi juga untuk dikenalkan ke masyarakat dunia,” kata Anies Baswedan.

    Manajer Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah, Google Indonesia, Ryan Rahardjo mengatakan, Google menyadari pentingnya melestarikan warisan budaya sebagai bagian dari identitas sebuah negara.

    Sejak Oktober 2017, Google telah secara aktif bekerja untuk menambahkan lebih banyak konten dari museum-museum dan juga tempat bersejarah nasional di Indonesia ke Google Arts and Culture.

    “Kami berharap dapat terus melestarikan dan merayakan lebih banyak warisan dan khazanah budaya Indonesia secara digital di masa mendatang,” kata Ryan.

    Digitalisasi Wayang merupakan salah satu bentuk nyata dari pelestarian budaya. Kemendikbud mendukung secara penuh upaya yang dilakukan Google Arts and Culture, karena termasuk dalam salah satu pendukungan program pelestarian budaya.

    (ars/ant)

     

    Berita Terbaru

    spot_img