spot_img
Rabu 8 Mei 2024
spot_img
More

    Ramadan, JNE Jamin Layanan Optimal

    JAKARTA, FOKUSJabar.id: JNE memastikan pelayanan pengiriman barang selama Ramadan dan Idul Fitri 1441 Hijriyah akan tetap optimal meski dilakukan selama pembatasan sosial seiring pandemi Covid-19. 
    Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur JNE, Mohamad Feriadi dalam ‘Dialog Bisnis: Strategi Sektor Logistik di Tengah Pandemi COVID-19: Apa dan bagaimana persiapan menghadapi Ramadan dan Lebaran’ pada 30 April 2020 lalu. Dalam dialog yang digelar melalui video conference call dan diikuti 100 peserta, Feriadi menjelaskan di era disrupsi pandemi Covid-19, terjadi perubahan cara berbelanja masyarakat dari sistem offline menjadi online menggunakan perangkat komunikasi yang dimiliki. Untuk itu, JNE sebagai perusahaan pengiriman ekspres ternama siap memberikan layanan yang optimal, termasuk pada saat bulan Ramadan.

    BACA JUGA: Gelandang Persib Abdul Azis merasa Ramadan Tahun ini Berbeda

    “Begitu pun untuk aspek keamanan, kami punya protokol untuk memastikan karyawan selalu diukur suhu tubuh, menggunakan masker dan cairan pembersih tangan serta mengkonsumsi multivitamin. Demikian juga kalau customer datang ke counter akan menjalani prosedur yang sama. Untuk barang kiriman, selalu kita semprot dengan cairan disinfektan untuk meminimalisasi penyebaran virus Covid-19,” ujar Feriadi. 
    JNE pun tetap melayani pengiriman barang ke seluruh wilayah di Indonesia meski saat ini terjadi pengurangan jumlah penerbangan. Selain itu, bisnis jasa pengiriman barang menjadi salah satu bidang usaha yang dikecualikan dari pembatasan sosial atas rekomendasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). 
    “Kami memiliki layanan pengiriman barang melalui darat menggunakan truk yang menjangkau seluruh Jawa dan Bali serta sebagian Sumatera. Ini untuk mengimbangi layanan pengiriman melalui jasa penerbangan,” tambahnya.
    Selama Ramadan yang menjadi salah satu peak seasson jasa pengiriman, JNE optimis pertumbuhan bisnis bisa mencapai 20 persen. Target capaian tersebut lebih rendah dibandingkan capaian pada Ramadan sebelumnya yakni 30 persen. 
    “Kami terus melayani memberikan pelayanan ke masyarakat. Dengan adanya pembatasan sosial, masyarakat cukup tinggal di rumah, manfaatkan jasa pengiriman untuk memenuhi pengiriman barang-barang kebutuhan melalui berbagai saluran mulai dari telpon, email, media sosial serta aplikasi My JNE,” terangnya.
    Bagi masyarakat yang tidak bisa melakukan ritual mudik menyambut hari raya, JNE memberikan layanan Pesona atau Pesanan Oleh-oleh Nusantara hasil kerja sama dengan 2000 usaha kecil kuliner di berbagai daerah dengan lebih dari 6000 varian makanan. Dengan layanan ini, pelanggan bisa mengirimkan oleh-oleh bagi kerabatnya di mana saja tanpa harus melakukan mudik ke kampung halaman. 
    Saat ini, JNE memiliki mitra kerja sama outlet sebanyak 6000 badan usaha yang tersebar di 7000 titik. Pihaknya masih membuka peluang kerja sama outlet dengan masyarakat yang ingin mengembangkan usaha. Mitra hanya perlu menyiapkan badan hukum, lokasi serta deposit sementara JNE akan melakukan pelatihan SDM. 
    JNE pun menawarkan JNE Loyalty Card (JLC) bagi pelanggan setia agar bisa mendapatkan poin setiap melakukan transaksi dengan JNE. Poin bisa ditukar dengan berbagai hadiah setiap tahun. Selain itu, JLC membantu para mitra untuk mengembangkan jejaring usahanya. 
    “Silakan hubungi bagian retail untuk mendapatkan informasi lebih lanjut,” pungkasnya.
    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img