SURIAH, FOKUSJabar.id: Program Pangan Dunia (WFP) menyatakan, hampir delapan juta warga Suriah tidak aman pangan dan rentan terhadap penularan COVID-19, Rabu (13/5/2020).
Bahkan, Juru bicara WFP, Elisabeth Byrs menyatakan hampir satu juta orang terlantar di negara yang dilanda perang itu, sejak Desember 2019,
“Kini mereka tinggal di kamp penuh sesak, di mana wabah COVID-19 dapat berakibat buruk,” kata Brys.
BACA JUGA: Alibaba Group Gelar Pernikahan Massal di Tengah Pandemi Covid-19
Dia mengatakan pihaknya telah menerapkan langkah pencegahan terhadap kasus Covid-19 di negara itu.
“WFP melakukan apa yang mereka bisa untuk memastikan bahwa penerima manfaat mendapatkan hak mereka dengan cara seaman mungkin,” kata Byrs.
Situasi di Suriah barat laut sekitar Idlib masih tegang namun relatif tenang, demikian WFP.
“Di barat laut, WFP bersama staf mitra menyediakan bantuan makanan bagi 1,2 juta warga. Dan penting bagi WFP untuk terus memberikan bantuan makanan ini melalui operasi lintas batas dari Turki,” kata Byrs.
(Agung)