KUPANG, FOKUSJabar.id: Fortunatus Roland Lamanepa (20), seorang mahasiswa di Kota Kupang terpaksa meminjam handphone (hp) tetangganya secara bergantian agar bisa mengikuti kuliah daring akibat pendemi Corona, Senin (11/5/2020).
Roland kini berada di semester III Program Studi Teknologi Budidaya Perikanan, Jurusana Perikanan Kelautan Politeknik Pertanian Negeri Kupang.
“Saya sudah lama tidak punya hp. hp saya sudah rusak sebelum adanya wabah COVID-19 ini, jadi saya terpaksa pinjam ke teman-teman atau ke tetangga yang mau kasih,” kata Roland.
Namun, semuanya tak berjalan lancar. Roland diminta untuk mengisi paket internet sendiri.
Saat ini, Rolanda sudah tidak lagi mengikuti kuliah secara daring karena tak memiliki uang untuk mengisi pulsa data.
Roland sebenarnya berniat untuk kredit gawai, namun kehidupan keluarganya sangat memprihatinkan. Ayahnya hanyalah seorang buruh serabutan yang sudah dua tahun menderita diabetes kronis.
“Ayah sudah tidak bekerja lagi sejak tahun 2018 karena pada tahun itu sudah mulai terkena luka dan tak bisa banyak bergerak lagi karena semakin parah lukanya,” katanya.
Sedangkan, sang ibunda Rofina Nage sudah meninggal dunia sejak tahun 2011 lalu.
“Ibu sudah meninggal sejak tahun 2011. Kini tinggal saya dan ayah saja yang tinggal di rumah ini,” katanya.
Roland tinggal di rumah semipermanen bersama ayahnya Aloysius Lamanepa (58) di Desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
(Agung/Ant)
