BANDUNG, FOKUSJabar.id: Sebanyak 15 juta data pengguna Tokopedia diduga bocor. Data tersebut dibobol peretas (Hacker) sekitar bulan Maret 2020.
Data yang dicuri mencakup email, hash kata sandi, nama pengguna, dan lainnya. bahkan dicantumkan screenshot yang memuat beberapa data pengguna meski rinciannya disamarkan.
Pertasan ini pertama kali di ketahui setelah akun bernama whysodank membagikan data tersebut di forum hacking online, RaidForums
“Halo Komunitas RaidForums, Saya memutuskan untuk membagikannya dengan Anda, bagian dari dump Tokopedia bulan Maret 2020. Hash yang terkandung memiliki algoritma yang tidak diketahui, dan saya mencari seseorang yang dapat memecahkannya,” tulis whysodank, seperti dikutip berbagai sumber.
Baca Juga: Waduh! Ini Efek Sahur dengan Mie Instan Pada Tubuh
“Saya memperoleh salinan dump tetapi tidak mengandung salt yang perlu untuk memecahkan hash. Saya akan membagikan 15 juta dari (jumlah data) lebih banyak lagi, cukup google “Tokopedia” untuk melihatnya. (Mereka mengklaim basis pengguna yang jauh lebih besar!).” jelasnya.
Informasi yang sama kemudian di unggah ulang oleh akun @underthebreach di microblogging Twitter sehingga makin membuat netizen ketar ketir.
Dalam situs yang sama, peretas juga mengklaim bahwa ada lebih banyak informasi sensitif seperti nama lengkap, nomor telepon, email, password, dan data sensitif lainnya milik akun pengguna Tokopedia.
(Agung)