spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    TI Kota Bandung Beri Bantuan 180 Paket Sembako

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Indonesia (TI) Kota Bandung memberikan kepedulian mereka terhadap warga terdampak virus corona (Covid-19), khususnya para pelatih taekwondo Kota Bandung. Kepedulian ditunjukkan dengan pemberian paket sembako bagi para pelatih taekwondo di unit latihan se-Kota Bandung.

    Ketua Umum Pengcab TI Kota Bandung, Dedi Heryadi menuturkan, setelah wabah virus Corona melanda, praktis kegiatan pelatihan taekwondo di unit-unit latihan di Kota Bandung terhenti. Kondisi tersebut membuat para pelatih tidak mendapatkan income untuk kehidupan mereka sehari-hari.

    “Berawal dari hal tersebut, kami para pengurus perlu untuk membantu para pelatih taekwondo ditengah kondisi dan situasi saat ini. Pasalnya, efek corona membuat banyak kegiatan terhenti termasuk pelatihan taekwondo. Jadi jangan saat ada kegiatan saja mereka diperhatikan, tapi saat mereka kesulitan pun kita harus hadir,” ujar Dedi saat ditemui di sela-sela pembagian paket sembako di sekretariat TI Kota Bandung, Jalan Jakarta Kota Bandung, Sabtu (18/4/2020).

    BACA JUGA: PON XX Diundur Akibat Covid-19, Ini Tanggapan Cabang Olahraga di Jabar

    Dedi menuturkan, total paket sembako yang disiapkan pihaknya mencapai 180 paket. Paket yang berisi beras, mie instan, minyak goreng, dan bahan pokok lain ini diberikan bagi para pelatih di sekitar 150 unit latihan taekwondo di Kota Bandung.

    “Prioritas utama yang diberikan itu, bagi pelatih utama atau pelatih tetap. Tapi kami pun menyiapkan paket sembako bagi para pelatih yang memang benar-benar membutuhkan bantuan atau jajaran pengurus juga,” terangnya.

    Melalui bantuan yang diberikan, Dedi berharap para pelatih taekwondo di Kota Bandung tetap semangat dalam membina serta melatih para atletnya. Pengcab TI Kota Bandung pun, sudah menugaskan pelatih taekwondo Kota Bandung untuk terus memantau progres latihan atlet yang masuk dalam pelatda bayangan Kota Bandung.

    “Kita tetap berharap proses pelatihan tetap berlangsung meski ditengah pandemi Covid-19, pantau terus perkembangan latihan atlet melalui berbagai upaya tanpa mengesampingkan imbauan pemerintah. Sehingga saat situasi kembali normal, kondisi atlet tidak drop,” tegasnya.

    Dedi mengaku, aksi kepedulian yang dilakukan pihaknya pun mendapat apresiasi dari pihak TI Pusat. Bahkan pihak TI Pusat menjadikan Kota Bandung sebagai percontohan dalam hal kepedulian ditengah pandemi Covid-19.

    “Kita juga ingin memotivasi dan mengugah pihak lain untuk ikut peduli atas kondisi masyarakat yang terdampak Covid-19 ini. Minimal di lingkungan sekitar kita dan kalau kami di lingkungan masyarakat Taekwondo Kota Bandung,” pungkasnya.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img