CIAMIS, FOKUSJabar.id: Tebing setinggi 25 meter dengan panjang 10 meter di pinggir Jalan Raya Ciamis-Cirebon, tepatnya Dusun Cibaregbeg, Desa/Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, longsor.
Kepala Pelaksana Harian (Plh) Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, H Soekiman menuturkan, bencana longsor di pinggir jalan raya tersebut diakibatkan kondisi tanah yang labil dan tidak kuat menahan curahan hujan dengan intensitas cukup tinggi,. Pihaknya pun sudah menurunkan tim reaksi cepat BPBD ke lokasi kejadian longsor tersebut.
“Kemarin, tim kami sudah melakukan pendataan untuk laporan ke tingkat atas,” ujar H. Soekiman, Kamis (5/3/2020).
Soekiman menuturkan, longsoran material tanah dari tebing yang longsor tersebut pun sebagian menimbun bahu jalan raya Ciamis-Cirebon. “Material tanah longsoran langsung disingkirkan supaya tidak menghambat arus lalu lintas,” jelasnya.
Selain material longsoran dari tebing yang menimbun sebagian bahu jalan, empat rumah warga pun terancam tergerus karena berada di pinggiran tebing yang longsor tersebut.
“Ada empat rumah warga yang terancam ambruk karena lonsor tebing itu,” terangnya.
Sokiman menambahkan, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diharapkan, pemilik rumah yang terancam diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati apalagi saat terjadi hujan turun.
“Di tempat terjadinya lonsor saat ini sudah ditutup menggunakan terpal agar air hujan kembali menggerus tanah dan terjadi kembali longsor. Upaya kedepan, tebing tersebut harus ditambahnya bangunan tembok penahan tebing (TPT),” tegasnya.
(Husen Maharaja/ars)
