TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Dampak cuaca ekstrem, hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang dan petir melanda wilayah Kota Tasikmalaya hingga menyebabkan sejumlah pohon tumbang, tanah longsor, banjir serta sejumlah bangunan rusak diterjang angin kencang, Kamis (27/02/2020).
Kejadian tersebut mendapat penanganan langsung dari BPBD Kota Tasikmalaya. Sejumlah personel turun ke lapangan sambil melakukan penyisiran ke sejumlah lokasi bencana untuk melakukan evakuasi.
Berdasarkan data dari BPBD Kota Tasikmalaya, sedikitnya 20 titik di wilayah Kota Tasikmalaya terjadi pohon tumbang. Diantaranya, di jalan A. Yani, Galunggung, Sapta Marga, Letjen Mashudi, Jalan Garuda, Noenoeng Tisnasaputra.
Sementara banjir terjadi di Jalan Mayor Utarya, Moh. Hatta serta di Kampung Cihaji, Kecamatan Purbaratu.
Kepala BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar mengatakan, beberapa hari ini, cuaca ekstrem melanda wilayahnya. Termasuk Kamis sore tadi hingga menyebabkan tanah longsor, banjir, pohon tumbang dan bangunan rusak diterjang angin kencang.
“Puluhan pohon tumbang, banjir, longsor serta rusaknya sejumlah bangunan akibat diterjang angin kencang,” ungkap Ucu.
Menurut dia, tiga lokasi mengalami tanah longsor. Yakni, di Jalan. RE. Martadinata samping Masjid Baiturahman, Kecamatan Cipedes dan di Kampung Jati Margabakti Kecamatan Cibeureum.
Sedangkan bangunan yang rusak tersapu angin terjadi di Jalan Panglayungan Simpang Lima Kecamatan Cipedes, Jalan Nagrak Lengkonsari Kecamatan Tawang dan di Kampung Kudang Uya (SKB) Kecamatan Cipedes.
“Cuaca ekstrem diprediksi sampai beberapa hari ke depan. Untuk itu, masyarakat diimbau tetap berhati-hati dan waspada menghadapi kondisi ekstrem saat ini,” imbuhnya.
Dia menyebut, personel URC BPBD bersama ratusan relawan sejak musim penghujan disiagakan dalam melakukan penanganan dan penanggulangan bencana.
“Kita selalu siap dan langsung terjun ke lokasi bencana untuk melakukan penanganan tanggap darurat,” pungkasnya.
(Seda/Bam’s)
