BANDUNG, FOKUSJabar.id: Setelah mendapatkan perawatan intensif dari tim dokter, kondisi dua pasien yang diduga terinfeksi Virus Corona dikabarkan mulai membaik.
Pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat menyatakan, dua pasien tersebut hingga kini terus mendapatkan perawatan dan dalam masa pemantauan.
Untuk kepastian langkah selanjutnya, saat ini pihak RSHS masih menunggu hasil spesimen dari Litbangkes Kemenkes RI.
Ketua Tim Penanganan Infeksi Khusus RSHS Bandung, Yovita Hartantri mengatakan, pasien asal China berinisial HG sudah melewati masa inkubasi sejak kedatangannya ke Indonsesia. Artinya, kemungkinan dia negatif terpapar Virus Corona.
Sedangkan pasien asal Indonesia berinisial HA pun menunjukan kondisi membaik, meski masih dibantu alat pernafasan.
Hanya saja, keputusan akhir memulangkan mereka dari ruang perawatan isolasi masih menunggu hasil laboratorium spesimen dahak dari tenggorokan dan hidung dari Litbangkes Kemenkes RI.
“Kemungkinan besar negatif. Kalau sudah ada hasilnya (Lab Litbangkes), terbukti negatif akan kami pulangkan (pasien asal China). Kita akan tetap pantau dulu di ruang isolasi. Kalau memang (pasien asal Indonesia) bisa dirawat di luar ruang isolasi, kemungkinan besar pasien akan dikembalikan ke rumah sakit Boromeus karena permintaan keluarga,” kata dia.
Sejauh ini, dia mengaku belum mendapatkan informasi resmi dari pihak Litbangkes. Namun, berdasarkan kriteria, pasien asal China masuk kategori pemantauan. Artinya, kemungkinan terpapar virus corona kecil dan bisa untuk dipulangkan.
“Artinya pasien itu ada gejala batuk ada gejala demam tidak disertai dengan gejala pnenomunia sesak nafas tapi ada riwayat berpergian ke negeri China. Kemungkinan dia tidak terpapar dengan orang yang memang terkonfirmasi positif,” ucap dia.
Sedangkan pasien asal Indonesia masuk kategori dalam pengawasan. Karena, dia datang dengan keluhan sesak nafas berat dan dia baru pulang dari negara Singapura.
“Kalau pasien yang kedua kondisinya stabil, tapi masih dibantu alat pernafasan. Intinya, kondisi keduanya membaik,” pungkasnya.
(Asep/Bam’s)
