spot_img
Senin 20 Mei 2024
spot_img
More

    Ditarget 6 Medali Emas di PON XX, Ini Jawaban Tim Pencak Silat Jabar

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pengukuhan tim pencak silat PON XX Jabar menjadi momen luar biasa sebagai penggerak semanat untuk terus berjuang menjadi yang terbaik di gelaran multieven olahraga nasional empat tahunan. Dengan demikian, target 6 medali emas yang diminta KONI Jabar di PON XX bisa tercapai.

    Wakil Ketua II Bidang Penbinaan dan Prestasi IPSI Jabar, Mulyana menuturkan, pengukuhan dan deklarasi atlet pencak silat Jabar yang akan berjuang di PON XX jadi motivasi tambahan tersendiri. Baik bagi atlet, kota/kabupaten maupun perguruanini pencaksilan untuk terus berjuang membela nama Jabar di PON XX.

    “Untuk sentralisasi pelatda sudah berjalan di Padepokan IPSI Jabar dan dalam waktu tiga bulan kedepan, kita akan lebih menitikberatkan pada pembenahan teknik, fisik hingga mental atlet,” ujar Mulyana saat ditemui di sekretariat IPSI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Senin (27/1/2020).

    Padsa tahap berikutnya, lanjut Mulyana, pihaknya akan memperbanyak ujicoba bagi atlet. Baik melalui ajang kejuaraan yang sengaja kita rancang atau mengikuti pertandingan dan kejuaraan di luar Jabar. Tidak hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri seperti Malaysia atau Thailand.

    “Kita akan kemas sedemikian rupa pelaksanaan pelatda pencak silat Jabar sehingga atlet benar-benar siap saat bertanding di PON XX pada Oktober 2020 mendatang,” tambahnya.

    Terkait kekuatan pencak silat Jabar, Mulyana mengaku para atlet masih berpeluang mendominasi pertandingan. Baik atlet pencak silat eks PON XIX yang masih dalam ketegori usia emas maupun atlet pendatang baru yang punya prospektif luar biasa.

    “Kalau soal target, harapan kita tentu saja bisa mengulang sukses PON XIX tahun 2016 dengan raihan 7 medali emas, 5 perak, dan 3 perunggu, atau bahkan melampauinya. Tapi untuk di Papua, ada beberapa nomor andalan kita justru tidak dipertandingkan seperti regu putri dan nomor tanding kelas A. Artinya, dari sisi peluang jelas berkurang,” tuturnya.

    Untuk itu, berdasarkan laporan dari pelatih kepala, target realistis saat ini yakni masih bgerada di 4 medali emas yang bisa disumbangkan empat atlet peraih medali emas di PON XIX lalu. Sedangkan untuk peluang di nomor seni, pihaknya masih memantau kekuatan daerah pesaing lain.

    “Pada tiga bulan kedepan, mungkin kita bisa lihat secara pasti berapa potensi medali emas kita. Memang kalau dilihat secara kasar, kita punya peluang di 5 medali emas dan kalau dibebani 6 medali emas maka kita cari satu lagi apakah dari potensi atlet yang sekarang muncul atau dari atlet peraih medali peak atau perunggu di pon XIX.. Semoga keinginan dan harapan kita bisa terwujud,” tegasnya.

    Salah satu atlet pencak silat andalan Jabar, Hanifan Yudani Kusumah mengaku jika proses latihan saat ini masih dalam tahap persiapan umum. Meski terlambat dalam pelaksanaan pelatda yang idealnya digelar 1,5 tahun sebelum pelaksanaan PON, namun Hanif tetap optimis jika Jabar masih mampu menjadi yang terbaik.

    Kegagalan mengulang sukses Asian Games 2018 di SEA Games 2019 kemarin, membuat peraih medali emas nomor tanding kelas C putra pada PON XIX/2016 ini, makin justru termotivasi untuk bisa membuktikan kualitasnya di PON XX.

    “Bertanding di Indonesia, di PON itu berbeda dengan SEA Games maupun Asian Games. Ada gengsi tersendiri. Karena itu, saya punya pelatihan khusus untuk menambah kemampuan dan mengasah strategi. untuk PON XX, saya ingin pertahankan gelar dan untuk lawan yang akan dihadapi sudah tahu semua. Begitu pun sebaliknya, Intinya, kita sudah siap mengulang sukses dan memanfaatkan sisa waktu ini sebaik mungkin,” pungkasnya.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img