BANDUNG, FOKUSJabar.id : KONI Jawa Barat akan menyampaikan rekomendasi bagi pemerintah yang berkaitan dengan upaya mendukung terlaksananya strategi dan pelaksanaan Pelatda PON XX/2020 – Jabar. Rekomendasi tersebut merupakan salah satu hasil dari pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Jabar 2019 di Grand Aquila Hotel, Jalan Pasteur Kota Bandung, yang berakhir Kamis (12/12/2019).
“Dari pelaksanaan RAT selama dua hari, muncul saran untuk menyampaikan rekomendasi ke pemerintah terkait bagaimana upaya mendukung kegiatan pelatda PON XX. Ini akan segera klita tindaklanjuti dan disampaikan ke pemerintah,” ujar Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin saat ditemui usai penutupan RAT KONI Jabar 2019, Kamis (12/12/2019).
Rekomendasi yang akan dibuat, lanjut Ahmad, yakni terkait dengan kajian potensi dari setiap cabang olahraga yang akan dipertandingkan dan diikuti Jabar di ajang PON XX tahun 2020 di Papua. Selain itu, terkait detail kebutuhan anggaran sesungguhnya atau idel untuk memenuhi kebutuhan selama persiapan hingga pelaksanaan PON XX.
“Kalau secara ideal berdasar hasil verifikasi dari Dispora Jabar itu sebesar Rp443 miliar. Kalau secara kondisional tidak memungkinkan maka kita pun harus menyesuaikannya untuk memenuhi kebutuhan minimal dibantu dengan kolaborasi anggaran dengan kota/kabupaten. Opsi lainnya dengan merasionalisasi jumlah personil kontingen PON XX Jabar. Baik atlet, pelatih, ofisial, hingga tenaga pembantu lain,” tuturnya.
Untuk pelaksanaan Pelatda PON XX/2020 Jabar, Ahmad mengaku jika proses latihan sudah dilaksanakan sejak Oktober 2019 melalui skema anggaran menggunakan dana hibah APBD perubahan tahun 2019. Namun karena dana hibah APBD Perubahan 2019 baru diterima pada bulan Desember 2019, maka pelaksanaan pelatda PON XX sebagian besar dananya menggunakan dana talangan dari setiap cabang olahraga bersangkutan.
“Saat ini kita sedang hitung dan akan secepatnya melakukan pengembalian dana tersebut ke cabang olahraga. Kalau untuk pelaksanaan pelatda di tahun 2020, kita minta pada bulan Januari 2020 sudah mulai dilakukan cabang olahraga menggunakan dana hibah dari APBD Perubahan 2019. Kita sudah konsultasi dengan inspektorat dan itu memungkinkan,” tegasnya.
RAT KONI Jabar 2019 sendiri diikuti oleh anggota KONI Jabar yang terdiri dari 27 KONI Kota/Kabupaten, 56 cabang olahraga dan 7 badan fungsional yang masing-masing diwakili 3 orang. RAT KONI Jabar 2019 pun dihadiri perwakilan Pemprov Jabar oleh Dispora Jabar, perwakilan Komisi V DPRD Jabar serta Inspektorat Provinsi Jabar yang secara langsung memberikan pemaparan kepada peserta.
(ageng)
