BANDUNG, FOKUSJabar.id : Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin menyebut gelaran Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Jabar pada tahun 2019 menjadi pelaksanaan yang sangat strategis. Gelaran RAT KONI Jabar 2019 pun akan digelar pada Rabu-Kamis (11-12/12/2019).
“RAT pada tahun ini menjadi penting karena akan fokus membahas terkait PON XX. Langkah dan strategi apa yang akan dilakukan agar Jabar mampu mempertahankan gelar juara umum yang diraih pada PON XIX tahun 2016 lalu,” ujar Ahmad saat ditemui di ruang kerjanya, gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Senin (9/12/2019).
Ahmad mengaku, pihaknya sudah menyiapkan berbagai strategi dan program yang akan dilakukan sebagai upaya mempertahankan title juara umum di PON XX/2020. Hal tersebut akan dipaparkan secara langsung kepada seluruh anggota KONI Jabar yakni cabang olahraga, badan fungsional, dan KONI kota/kabupaten.
“Jadi, bagaimana kita mempertahankan keunggulan yang sudah kita miliki dengan kondisi saat ini. Kondisi yang kita hadapi saat persiapan PON XIX tahun 2016 dengan persiapan PON XX tahun 2020 mendatang, sangat jauh berbeda,” terangnya.
Untuk itu, RAT KONI Jabar 2019 pun akan mengangkat tema ‘Demi Harga Diri Jabar, Jabar Juara Jabar Kudu Menang’. Tema tersebut memiliki makna, bagaimana menjaga harga diri Jabar sebagai pemegang juara umum PON dengan kondisi dan situasi menjelang pelaksanaan PON XX tahun 2020 mendatang di Papua.
Ahmad menuturkan, saat persiapan PON XIX tahun 2016, kondisi batiniah kontingen Jabar sangat baik. Berlaga di rumah sendiri, Jabar, para atlet, pelatih, dan seluruh komponen cabang olahraga mendapat bantuan dan dukungan dari semua pihak.
Segala sesuatu yang sudah dicanangkan untuk mencapai sukses prestasi pun mendapat dukungan dari pemegang otoritas tertinggi di Provinsi Jabar. Komponen penguatan dari segala lini, sangan mendukung keprestasian olahraga menuju Jabar Kahiji sehingga Jabar berhasil meraih juara umum di PON XIX tahun 2016.
“Pada posisi persiapan PON XX tahun 2020, kondisinya jauh berbeda. Persiapan latihan atlet kita jauh tertinggal dan rencana pelatda tidak terlaksana secara jauh-jauh hari hanya beberapa bulan saja menjelang babak kualifikasi digelar di cabang olahraga. Dukungan dari hal lain, terutama dari sisi anggaran pun sangat jauh dibandingkan persiapan PON XIX,” tegasnya.
Meski demikian, Ahmad mengaku jika keunggulan para atlet Jabar di berbagai even kejuaraan nasional maupun internasional masih bisa dijaga. Hal ini dibuktikan dengan raihan atlet di babak kualifikasi PON XX yang sudah digelar serta pencapaian atlet Jabar di ajang SEA Games 2019 yang saat ini sedang berlangsung.
“Sehingga tema yang diangkat pada RAT KONI Jabar 2019, diharapkan bisa menjadi suntikan motivasi bagi semua pihak untuk sama-sama menuntaskan keunggulan prestasi di Papua. Baik bagi cabang olahraga, badan fungsional dan KONI Kota/kabupaten sebagai anggota KONI Jabar, hingga stake holder terkait lain dan masyarakat Jabar dalam mendukung keprestasian di PON XX. Terutama dukungan dari lembaga eksekutif dan legislatif di Provinsi Jabar,” pungkasnya.
(ageng)
