GARUT, FOKUSJabar.id: Ketua Asosiasi Kontraktor Tata Lingkungan Indonesia (Aktali), Desti Nur Shafiyyah berharap, pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Garut periode 2020-2025 bisa lebih mengedepankan fungsi advokasi dan konsultasi buat dunia usaha.
“ Dengan perkembangan dunia dan naik turunnya perekonomian saat ini diharapkan peran Kadin lebih terdepan dalam menjembatani berbagai dunia usaha juga dengan pemerintah,” kata Desti kepada FOKUSJabar.id, Selasa (3/12/2019).
Tak hanya itu, Desti juga menginginkan yang menjadi nakhoda Kadin Garut ke depan lebih mengedepankan profesionalisme, memiliki leadership sekaligus track record dalam mengelola organisasi sekaligus pengetahuan yang luas tentang dunia usaha.
Artinya, dia sependapat dengan Wakil Ketua Pertimbangan Kadin Garut, Endang Rushendar yang menghendaki calon Ketua bisa menaungi seluruh dunia usaha.
Selain itu, Ketua Kadin Garut ke depan bisa memimpin organisasi, membawa ke arah yang lebih maju dan bermitra dengan pemerintah.
Wakil Ketua Dewan Penasehat Kadin Kabupaten Garut, Anton Heryanto Darmawan berharap, dalam pelaksanaan Muasyawarah Kabupaten (Muskab) ke-7, Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) berpedoman pada AD/ART.
Pelaksanaan Muskab harus benar-benar terlaksana bebas dari KKN. Artinya, aturan/tatib bermuatan kepentingan kelompok atau perorangan.
Harapan lainnya, Ketua Kadin ke depan dapat bersinergi dengan pemerintah dengan meningkatkan iklim investasi pemerintah maupun swasta, bisa membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dan meningkatkan daya beli masyarakat. Dengan begitu, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Garut.
“ Saya sependapat dengan keinginan para sesepuh Kadin,” pungkas Desti.
Seperti diketahui, Muskab ke-7 Kadin Garut periode 2020-2025, rencananya bakal digelar Januari 2020 mendatang.
(Andian/Bam’s)
