spot_img
Kamis 23 Mei 2024
spot_img
More

    Wagub Jabar Dampingi Presiden RI Tinjau Pembangunan Pelabuhan Patimban

    SUBANG, FOKUSJabar.id: Wakil Gubernur (Wagub jabar) Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyambut dan mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Subang, Jumat (29/11/2019).

    Presiden meninjau perkembangan pembangunan Pelabuhan Patimban.

    Menurut Uu, jika pelabuhan Patimban selesai dibangun, roda perekonomian di Kabupaten Subang Jabar bakal meningkat pesat. 

    Baca juga: Klaim Pembangunan Wali Kota Tasikmalaya Tidak Diakui DPRD

    Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat pun akan meningkat. Maka itu, Uu berharap pembangunan pelabuhan Patimban berjalan lancar.

    “Semoga Patimban cepat selesai karena ada tiga manfaat. Selain mempercepat proses arus barang, menghindari kemacetan, dan ada nilai tambah ekonomi di wilayah Subang Jabar. Ini masuk dalam konsep Segitiga Rebana,” kata Uu.

    Guna menyambut kehadiran pelabuhan terbesar kedua setelah Tanjung Priok, Uu meminta masyarakat sekitar untuk terus meningkatkan kapabilitas, kompetensi dan keahlian. Tujuannya, supaya masyarakat sekitar dapat menjadi tenaga kerja potensial di pelabuhan Patimban.

    “Kami meminta masyarakat untuk siap memanfaatkan peluang dari proyek besar ini agar meningkat kesejahteraannya. Masyarakat di sini harus terserap menjadi tenaga kerja di Patimban karena itu harus disiapkan. Masih ada waktu sampai 2027 (target pembangunan selesai),” ucapnya.

    Presiden Jokowi menargetkan pembangunan pelabuhan Patimban rampung tahun 2027.

    “Kita harapkan ini akan menjadi sebuah pelabuhan besar nantinya di tahun 2027. Jadi memang pekerjaan yang besar sehingga tahapan-tahapannya memang jangka panjang,” kata Presiden.

    Menurut Presiden, investasi yang dibutuhkan pada tahap pertama kurang lebih sebesar Rp29 triliun. Sedangkan, nilai total investasi yang diperlukan mencapai Rp50 triliun.

    BACA JUGA : Ini Alasan ARM Maju Jadi Bakal Calon Bupati Tasikmalaya

    Total luas area pelabuhan Patimban 654 hektare. Dari jumlah tersebut, 300 hektare untuk peti kemas dan terminal kendaraan. Luas lahan sisanya akan disiapkan untuk back up area.

    ” Ya, progress-nya ini bagus dan kita harapkan yang tahapan pertama nanti akan kita selesaikan di bulan Juni tahun depan,” tambahnya.

    Presiden Joko Widodo pun berharap pelabuhan Patimban dapat meningkatkan daya saing dan mendukung Indonesia untuk menjadi hub besar produksi otomotif.

    (Bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img